Pandemi Momentum Kejar Peluang Ketertinggalan Indonesia
RADARBANGSA.COM - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengungkapkan pandemi COVID-19 menjadi momentum bagi semua pihak untuk membenahi diri, melakukan transformasi, dan menjalankan strategi besar.
"Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi dan menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk lingkungan," ujar Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Selasa, 24 November 2020.
Menurutnya, kondisi pandemi COVID-19 ini akan berpotensi menaikkan angka kemiskinan di Indonesia. "Seperti halnya yang terjadi di negara-negara lain, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutur Erick.
Sebagaimana diketahui, sampai dengan kuartal III 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia masih minus 3,49 persen year on year (yoy). Terpuruknya kondisi perekonomian juga memberikan dampak terhadap tenaga kerja Indonesia, di mana pemerintah mencatat pandemi COVID-19 menyebabkan 2,56 juta orang kehilangan pekerjaannya dan lebih dari 1,8 juta orang mengalami penurunan pendapatan.
"Namun kita tidak boleh menyerah, momentum krisis ini bisa kita manfaatkan menjadi peluang dan lompatan bagi kita untuk mengejar ketertinggalan Indonesia selama ini," tandasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax