Sekjend PKB Hasanuddin Wahid Ungkap Isi Pertemuan PKB-PKS

| Rabu, 28/04/2021 21:40 WIB
Sekjend PKB Hasanuddin Wahid Ungkap Isi Pertemuan PKB-PKS Sekretaris Jenderal DPP PKB M Hasanuddin Wahid (foto: radarbangsa)

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menerima kunjungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beserta sejumlah pengurus di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, Rabu, 28 April 2021.

Pada kesempatan itu, Gus AMI didampingi oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, M Hanif Dhakiri, Sekjend DPP PKB M Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Syamsurijal, serta sejumlah pengurus DPP PKB lainnya.

Dalam jumpa persnya, Hasanuddin Wahid menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas terkait berbagai persoalan bangsa seperti mengatasi pandemi covid-19 hingga persoalan keumatan lainnya.

“Kira-kira tajuk pertemuan ini adalah mempercepat kebangkitan bangsa untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Hasanuddin Wahid.

Anggota DPR RI Komisi X itu menyampaikan, dalam membangun bangsa dibutuhkan masukan dari berbagai elemen bangsa, termasuk oposisi pemerintah seperti PKS ini.

“PKB dan PKS ini sama-sama partai berbasis keumatan yang kemudian ibarat kata, ini (PKB) ada di koalisi (Pemerintah), sementara PKS di luar koalisi. Kita mempunyai pandangan yang lengkap, kami yang di dalam pemerintahan mempunyai pegangan yang lengkap dari sahabat PKS yang berada di luar pemerintahan,” kata pria yang akrab disapa Cak Udin itu.

Menurut Cak Udin, ketika berbagai pandangan baik dari luar koalisi maupun dalam koalisi menjadi pelengkap dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa. Bahkan, Ketika kedua pandangan ini disatukan maka akan mampu mempercepat membangkitkan ekonomi.

“Ketika dua pandangan ini digabungkan maka insya Allah Indonesia akan bangkit dari keterpurukan. Ini akan bisa mengatasi Covid-19 secara cepat dan bisa mempercepat kebangkitan ekonomi,” ungkapnya. 

“Terima kasih sahabat-sahabat PKS yang telah bersilaturahmi ke PKB. Semoga membawa keberkahan,” ucapnya.

Di akhir, Cak Udin menyampaikan bahwa PKB dan PKS tidak ingin ada lagi mendengar ada luka umat gara-gara persoalan politik masa lalu seperti Pilpres atau pun Pilkada, “Semua proses keumatan, problem-problem politik, sisa-sisa residu dari Pilpres dan Pilkada di masa lalu kita berdua bersepakat untuk selesaikan. Kita tidak ingin lagi, ada umat terluka gara-gara politik,” katanya.

“PKB dan PKS tidak ingin lagi mendengar umat yang terluka, saling berhadapan-hadapan dan sebagainya gara-gara politik. Kenapa?, karena PKB dan PKS itu rahmatan lilalamin, politik rahmah, itulah yang kita bangun agar Indonesia di 2024 nantinya mampu menjadi bangsa yang benar-benar maju dan sejahtera,” tutup Legislator PKB asal Dapil Malang Raya itu.

Sementara itu, Sekjend DPP PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi menyampaikan terima kasih kepada PKB yang telah menerima silaturahim PKS. Ia berharap apa yang dibicarakan dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.

“Hari ini, PKS ngabuburit untuk kesekian kalinya setelah roadshow ke PPP, Demokrat, dan PDI Perjuangan. Pertemuan dengan PKB, alhamdulillah banyak hal yang dibicarakan, semoga pertemuan ini berkah di bulan Ramadan yang meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa kita dalam rangka apa yang bisa perbuat untuk NKRI,” katanya.

Tags : PKS , PKB , Hasanuddin Wahid

Berita Terkait