Meyebar di Jakarta, Kenali 3 Varian Baru Covid (Alpha, Beta, Delta)

| Selasa, 15/06/2021 19:12 WIB
Meyebar di Jakarta, Kenali 3 Varian Baru Covid (Alpha, Beta, Delta) Covid Varian Baru (sumber:istimewa)

RADARBANSGA.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, adanya tiga varian baru Covid-19 yang menyebar di Ibu Kota Jakarta. Tiga varian tersebut diketahui dengan nama Alpha, Beta, delta. 

Widyastuti menerangkan bahwa 19 kasus varian baru Covid-19 telah masuk ke Ibu Kota. Sebagian besar dari mereka yang terpapar virus varian terbaru tersebut adalah pekerja migran. 

Beberapa orang yang terpapar merupakan warga negara Indonesia. 5 dari 19 orang tersebut merupakan warga negara Indonesia. Saat ini kelima orang tersebut telah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.

Widyastuti belum menjelaskan lebih lanjut mengenai asal penularan virus dari kelima orang tersebut. Adapun keempat belas orang yang belum dinyatakan sembuh kini masih menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Simak efek dari 3 virus varian baru Covid-19 ini

Varian Alpha

Virus varian Alpha pertama kali ditemukan di Inggris. Kemudian pada awal Maret 2021, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio menyatakan bahwa Corona varian B117 atau Alpha asal Inggris sudah ditemukan di DKI Jakarta.

Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular dr Siti Nadia Tarmizi menyebut tidak ada bukti kalau varian Corona B117 lebih ganas dibandingkan dengan varian yang mendominasi sebelumnya.

"Dari penelitian di negara lain varian ini disebut lebih cepat menular namun tidak lebih mematikan," jelas Nadia, Selasa, 8 Maret 2021.

Varian Beta

Varian varian beta ditemukan pertama kali di Afrika Selatan. Awal kemunculan di Indonesia sejak Mei 2021, terdapat 1 kasus virus Covid-19 yang bermutasi di Afrika Selatan di Bali. Dan, kini terkonfirmasi juga ada di Jakarta.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta supaya masyarakat lebih mewaspadai varian mutasi Corona baru yang penularannya lebih tinggi. Setidaknya 15 gejala yang mungkin disebabkan varian baru virus Corona Afrika Selatan menurut data yang dipublikasi oleh ZOE COVID Symptom Study. 

Gejalanya antara lain, kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia), demam, batuk terus-menerus, kelelahan parah, sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, sakit tenggorokan, sesak napas yang parah, nyeri otot, suara serak, delirium, diare, dan ruam kulit.

Varian Delta

Corona varian delta pertama kali ditemukan di India. Lonjakan kasus Covid-19 di India telah menyebabkan angka kematian yang luar biasa di negara ini.

Menkes Budi Gunadi menyebutkan bahwa ledakan Covid-19 di Kudus dipengaruhi oleh varian delta atau B1617.2 

Varian baru Corona itu lalu diteliti oleh ahli epidemiologi asal Inggris dan diberi nama varian B1617.2. Menurut Budi, penularan varian baru tersebut disebabkan oleh banyaknya pekerja migran Indonesia yang pulang dan juga aktivitas di kawasan pelabuhan laut.

Varian B.1.617.2 disebut memiliki mutasi ganda virus corona dan diduga sebagai pemicu lonjakan Covid-19 di negara berpenduduk lebih dari 1,3 miliar jiwa itu.

Varian ini mengandung mutasi ganda E484Q dan L452R, yang mana mutasi E484Q disebut mirip dengan E484K, mutasi yang ditemukan pada varian Beta, dari Afrika Selatan dan pada varian Gamma. Sedangkan mutasi L452R juga terdeteksi dalam varian virus yang ditemukan di California, B.1.429.

Dokter menyebut belum ada kepastian soal gejala infeksi varian Delta. Meski belum banyak penjelasan terkait varian ini, para dokter mencatat gejala pasien varian Delta mencakup:

- Demam
- Sesak napas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau (anosmia)
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare

Selain tiga varian mutasi Covid-19 yang telah masuk ke Indonesia, terdapat 10 varian lain yang menyebar di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi memberikan nama baru untuk varian virus corona. Saat ini, diketahui ada 10 varian virus yang resmi menyandang nama yang diambil dari alfabet Yunani, dari Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, dan Kappa.
 

Tags : Alpha , Beta , Delta , Corona , Covid-19

Berita Terkait