IDI Ungkap Lonjakan Covid-19 Bukan Karena Mudik

RADARBANGSA.COM - Setelah masyarakat dilarang pemerintah untuk melakukan aktivitas mudik Idul Fitri 1442 H agar tidak mengakibatkan lonjakan kasus COVID-19. Rupanya kasus bukannya malah kurang namun semakin melonjak dari minggu ke minggu. 

Lonjakan tersebut dilontarkan karena kasus masyarakat yang nekad mudik. Namun, IDI secara tegas menolak pernyataan tersebut. 

Wakil Ketua Umum Pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Slamat Budiarto, menyatakan bahwa lonjakan kasus cirus Corona (Covid-10) saat ini, karena masuknya varian delta yan berasal dari India dan bukan karena mudik.

"Bukan (karena mudik) karena masa inkubasinya sudah lewat. Itu karena masuknya virus dari luar negeri ke Indonesia yang lebih infeksius, yang varian delta itu lho, India," jelas Slamet.

Menurut dia, menyebarnya varian baru virus corona asal India disebabkan oleh kurang ketatnya pintu masuk ke Indonesia.

"Itu bisa dari orang India yang masuk tanpa diketahui, yang kedua bisa orang Indonesia yang kerja di India pulang tanpa diketahui," ungkap Slamet.

Penyebab lonjokan Covid-19 saat ini adalah lengahnya pemerintah yang membuka pintu masuk dari luar negeri menjadi penyebab lonjakan penularan Covid-19 kali ini. Apalagi varian Delta dari India memiliki daya tular 10 kali lebih ganas.

Slamet juga mengingatkan kejadian masuknya warga India dengan mencarter pesawat ke Indonesia. Padahal saat itu pandemi Covid-19 sedang melonjak di sana yang menjadi permulaan menyebarnya varian delta.

“Itu sempat ada satu pesawat orang India tidak terdeteksi saat itu sempat ramai kan, sempat viral, artinya penjagaan keluar masuk Indonesia dari luar negeri kurang ketat,” jelasnya.

Sebelumnya dalam keterangan tertulisnya, 17 Juni 2021, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyatakan, lonjakan kasus Covid-19 yidak lain karena masyarakat yang melakukan mudik Lebaran. Muhadjir menyebut sikap masyarakat yang masih bandel itu menyebabkan munculnya klaster penularan mulai dari keluarga hingga pernikahan.

Pernyataan serupa disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 Juni 2021. Dante mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 akibat mobilitas penduduk saat Lebaran 2021.