Oksigen Langka dan Mahal, Cak Udin: Yang Ambil Untung Saat Pandemi Harus Dihukum

RADARBANGSA.COM - Sejumlah pasien positif Covid-19 meninggal dunia akibat tidak tertangani dengan baik lantaran pasokan oksigen di beberapa rumah sakit langka. Hal ini menuai reaksi keras dari masyarakat yang meminta pemerintah bertanggung jawab.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid menegaskan kepada para produsen agar tidak mengambil keuntungan dengan menimbun oksigen dan menaikkan harga jual. Bila nekat, maka pemerintah wajib menindak para produsen dan penjual nakal.
"Intinya kami meminta semua yang mengambil untung dari pandemi ini harus dihukum seberat-beratnya karena mereka melakukan kejahatan kemanusiaan,” tegas Hasanuddin.
Di sisi lain, pria yang akrab disapa Cak Udin itu, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang justru merugikan orang lain seperti memborong vitamin maupun oksigen.
“Masyarakat harus tetap tenang, dan kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk menindak oknum-oknum yang sengaja menimbun maupun menaikkan harga obat dan oksigen di tengah situasi darurat ini,” tandas Cak Udin yang juga Anggota DPR RI FPKB.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pemkot Surabaya Terapkan Sweeping Jam Malam Anak Mulai 3 Juli 2025
-
KMP Tuni Pratama Tenggelam, Politisi PKB Minta SAR Fokus Penyelamatan
-
Kepala BNN Sebut Lingkungan Positif Pascarehabilitasi Sangat Dibutuhkan Pecandu
-
Rasio Elektrifikasi Dinilai Tak Relevan, Komisi XII DPR Minta Revisi UU Ketenagalistrikan
-
Kepa Arrizabalaga Resmi Bergabung dengan Arsenal