Singapura Apresiasi Penanganan Perbedaan Pandangan Keagamaan di Indonesia

| Selasa, 13/07/2021 19:31 WIB
Singapura Apresiasi Penanganan Perbedaan Pandangan Keagamaan di Indonesia Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (foto: kemenag)

RADARBANGSA.COM - Duta Besar Singapura Anil Kumar Nayar menyampaikan apresiasi penanganan perbedaan pandangan keagamaaan di Indonesia. Hal ini disampaikan Anil saat melakukan pertemuan daring dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Selasa 13 Juli 2021.

Dalam kesempatan itu, Anil mengatakan, Singapura banyak belajar tentang penanganan perbedaan pandangan keagamaan di Indonesia yang selama ini berjalan baik, "Kami melihat, Indonesia banyak melakukan pendekatan-pendekatan persuasif yang sepertinya efektif untuk permasalahan plurasime di Indonesia, dengan jumlah penduduk yang lumayan padat dan wilayah yang cukup luas," tutur Anil.

"Kami juga ingin belajar pada Indonesia, khususnya Menteri Agama bagaimana pendekatan ini dilakukan, bagaimana pemerintah bisa merangkul pemuda pemudinya agar dapat melakukan kegiatannya bersama-sama," sambungnya.

Sementara itu, Gus Yaqut, sapaan akrab Menteri Agama, mengatakan, Indonesia sudah menganut asas gotong royong dari zaman dahulu. Kebiasaan beragama di Indonesia juga banyak mengalami penyesuaian dengan kultur dan budaya di Indonesia sehingga dapat  beradaptasi dengan baik. Misalnya, budaya menghibur keluarga yang meninggal dengan pengajian di malam ke 3, 7, 40 dan seterusnya.

Namun, kata Gus Yaqut, mengakui bahwa pengaruh sosial media belakangan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah, khususnya Kementerian Agama dalam menangani masalah perbedaan pandangan agama.

"Pemerintah Indonesia tidak bisa mengontrol sepenuhnya informasi-informasi yang diterima masyakarat melalui media sosial. Arus perkembangan Informasi melalui media digital memang sangat luar biasa belakangan ini," ungkapnya.

Tags : Gus Yaqut , Menag

Berita Terkait