Fasilitas Isolasi Terpusat di Jakarta Masih Banyak Kosong

RADARBANGSA.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito menyampaikan bahwa tingkat keterisian fasilitas isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 di sejumlah tempat masih sangat kosong. Salah satunya, adalah RSDC Kemayoran, Jakarta.
"Kondisi sekarang hunian kecil, di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Kemayoran, Jakarta, hari ini tingkat keterisian tempat tidurnya sekitar 47 persen. Lalu di rumah Sakit Susun Nagrak baru terisi 260 orang. Masih sangat kosong," ujar Ganip dalam konferensi pers virtual, Senin, 26 Juli 2021.
Selain itu, Rusun Pasar Rumput Jakarta Selatan baru terisi sebanyak 110 orang dari total 6 ribu kapasitas tempat tidur perawatan. Ganip menjelaskan, tempat isolasi terpusat di tiga lokasi di Jakarta, yakni RSDC Kemayoran, Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput bis menampung hingga 10 ribu pasien.
"Situasi di Jabodetabek pun demikian. Bandung (Jawa Barat), Depok dan Tangerang, semua siap tampung masyarakat yang tanpa gejala dan gejala ringan," tuturnya.
Disampaikannya, fasilitas serupa juga disiapkan di Yogyakarta dan Solo sebanyak 600 tempat tidur. Untuk itu, Ganip mengimbau agar masyarakat tidak ragu memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat yang dikelola pemerintah daerah maupun Satgas Penanganan COVID-19 hingga selesai pemulihan.
"Tempat-tempat isolasi terpusat yang disiapkan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat itu sudah disiapkan tenaga medisnya, disiapkan obat-oabatnnya kemudian disiapkan kegiatan treatment yang bisa meningkatkan pemulihan kondisi kita dari terpapar menjadi negatif," tandasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Ning Ita Dorong Pemuda Mojokerto Jadi Pelopor Indonesia Emas 2045
-
Nasim Khan Minta Koperasi Merah Putih Jadi Sokoguru Perekonomian Bangsa
-
Catat! Tiket Kereta Jarak Jauh Kini Bisa Dipesan 30 Menit Sebelum Keberangkatan
-
Hanif Dhakiri Dukung Satgas Rokok Ilegal: Jaga Penerimaan Negara, Lindungi Industri Legal
-
Pusaka Negara Soroti Pernyataan Wamen Koperasi Soal Eksistensi Kopdes Merah Putih