2024, Pemerintah Targetkan Penurunan Kemiskinan Ekstrem Hingga Nol Persen

| Kamis, 18/11/2021 18:04 WIB
2024, Pemerintah Targetkan Penurunan Kemiskinan Ekstrem Hingga Nol Persen Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah menargetkan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem pada 2022 menjadi 8,5 hingga 9 persen. Bahkan pada 2024 mendatang menjadi nol persen.

“Arahan Bapak Presiden terkait dengan agenda kemiskinan, disampaikan bahwa kemiskinan ekstrem di tahun 2024 itu targetnya adalah nol persen dan kemiskinan di tahun 2022 kembali menjadi 8,5-9 persen,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartanto dalam keterangan persnya di Istan Merdeka, Jakarta, Kamis 18 November 2021.

Airlangga menjelaskan bahwa berdasarkan peta jalan (roadmap) strategi percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, pada tahun ini pemerintah memprioritaskan penanggulangan kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten/kota di tujuh provinsi, masing-masing lima kabupaten/kota di setiap provinsi.

“Kemudian di tahun 2023-2024, (diperluas) di 514 kabupaten/kota prioritas dan tingkat kemiskinan ekstremnya di 2,3-3 persen dan di 2024 kemiskinannya ekstrem adalah nol persen,”jelasnya.

Menurut Airlangga, pemerintah akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa kepada 694 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), “Program yang didorong di tahun ini adalah top up BLT Desa sebesar Rp300 ribu x 3 bulan, jumlah sasarannya adalah 694 (ribu) KPM," katanya.

Bahkan, kata Airlangga, Pemerintah juga akan memberikan tambahan untuk program Kartu Sembako dengan jumlah sasaran sekitar 1,4 juta KPM. “Program Kartu Sembako yang di top up juga Rp300 ribu x 3 bulan. Jumlahnya nanti menurut Ibu Mensos sekitar 1,4 juta (KPM), dan akan dilaksanakan di akhir atau di awal Desember,” katanya.

Tags : Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Berita Terkait