Rektor UIN Banten Ulas 7 Pemikiran dan Gerakan Perkuat Moderasi Beragama

| Selasa, 23/11/2021 12:11 WIB
Rektor UIN Banten Ulas 7 Pemikiran dan Gerakan Perkuat Moderasi Beragama Rektor UIN Banten, Pro. Dr. Wawan Wahyuddin membuka Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama bagi Guru Agama di Kota Serang (foto istimewa)

RADARBANGSA.COM - Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Prof. Dr. Wawan Wahyudin menilai penguatan moderasi beragama mutlak diperlukan bagi siapapun, tak terkecuali guru agama. Menurut Wawan, guru agama punya peran penting turut serta menguatkan moderasi beragama bagi seluruh peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.

Demikian dia sampaikan saat menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama (PMB) yang diselenggarakan Rumah Moderasi Beragama (RMB) UIN SMH Banten, bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama RI di Aula Inayah PKP-RI, Kota Serang, Banten, Senin, 22 November 2021.

“Pelatihan Moderasi Beragama ini bukan hanya untuk guru saja, melainkan juga untuk para tokoh ormas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan para aktivis organisasi,” kata Wawan.

Wawan menegaskan, keragaman dalam beragama itu niscaya, tidak mungkin dihilangkan. Dia juga menegaskan tujuh pesan moderasi yang harus dipegang teguh oleh peserta PMB.

“Tujuh pemikiran dan gerakan yang harus diantisipasi oleh kita pada saat ini adalah ekstrimisme, mayoritanisme, eksklusivisme, anti musyawarah-mufakat, kekerasan atas nama agama, intoleransi, dan absolutisme anti NKRI,” ujar Wawan.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana PMB UIN SMH Banten Jamaluddin menyatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama tujuh hari, dimulai dari tanggal 22 sampai 27 November 2021 dan diikuti oleh 30 orang guru agama dari berbagai agama di Kota Serang dan sekitarnya.

Dia berharap setiap peserta dapat mengambil manfaat dari pelatihan ini dan dapat mengaplikasikannya di tempat masing-masing.

“Tujuan dari pelatihan yang akan berjalan selama tujuh hari ke depan ini, tidak lain adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang moderasi beragama dan saya harap setiap peserta dapat mengajarkannya kembali di lingkungan sehari-hari atau di tempat kerjanya masing-masing,” kata Jamal.

Tags : Moderasi beragma , UIN , Banten

Berita Terkait