Pemerintah Tunda Pemberangkatan Umroh, Nurhuda Yusro: Demi Lindungi Jemaah dari Covid-19

| Rabu, 22/12/2021 17:45 WIB
Pemerintah Tunda Pemberangkatan Umroh, Nurhuda Yusro: Demi Lindungi Jemaah dari Covid-19 Kabah (foto: AFP)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VIII DPR RI MF Nurhuda Yusro menilai keputusan pemerintah menunda pemberangkatan perdana umrah yang sebelumnya akan diberangkatkan pada 23 Desember 2021 menjadi awal tahun 2022 sudah tepat.

“Keputusan ini tentu berat bagi Pemerintah, dan pahit bagi calon jemaah serta stakeholder terkait. Namun keputusan ini tentu tidak muncul tiba-tiba," ujar Nurhuda dalam keterangan tertulisnya, Rabu 22 Desember 2021.

Nurhuda mengatakan, Pemerintah sudah melarang pejabat negara di berbagai tingkatan untuk kunjungan ke luar negeri. Sedangkan masyarakat sifatnya masih imbauan, karena varian Omicron sudah masuk Indonesia.

“Pemerintah masih membolehkan ibadah umrah yang akan diberangkatkan perdana pada 23 Desember 2021 setelah hampir dua tahun tidak ada pemberangkatan," ungkap Nurhuda.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengajak masyarakat, terutama 60.000 calon jemaah yang siap diberangkatkan untuk bersabar menerima keputusan ini. Keadaan ini, menurutnya, demi keselamatan dan kesehatan masyarakat di Indonesia secara keseluruhan.

"Apalagi menurut Kementerian Kesehatan, varian Omicron ini memiliki karakter yang penularannya lebih cepat ketimbang varian sebelumnya," tambahnya.

Legislator dapil Jawa Tengah X itu pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berdoa agar pandemi ini segera berakhir. “Pemerintah juga harus melakukan langkah antisipatif sedini mungkin untuk menghambat laju penularan varian Omicron. Saya mendengar pemerintah sudah menangani secara khusus pasien yang tertular Omicron agar tidak menular ke yang lain," katanya.

Tags : PKB , Umroh , Kemenag