Gratis! Pemerintah Mulai Gelar Vaksin Booster Hari ini

| Rabu, 12/01/2022 16:10 WIB
Gratis! Pemerintah Mulai Gelar Vaksin Booster Hari ini Vaksin Booster. (Foto: covidgoid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin Booster dimulai tanggal 12 Januari 2022 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Program vaksin booster ini akan dilakukan secara gratis untuk masyarakat Indonesia," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.

Menurut Budi Sadikin, sasaran vaksinasi booster ditujukan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas Lansia dan penderita imunokompromais dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik dan minimal 6 bulan setelah penyuntikan dua dosis.

“Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman COVID-19 dan termasuk varian-varian barunya,” katanya.

Budi Sadikin menuturkan, pemerintah akan memberikan vaksinasi booster dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada di tahun ini. Pasalnya jenis vaksin booster akan berbeda dengan ketersediaan vaksin tahun lalu. Selain itu pemerintah juga mempertimbangkan hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti dalam negeri maupun luar negeri.

"Kombinasi vaksinasi booster yang akan diberikan mulai hari ini sesuai dengan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi oleh Badan POM dan ITAGI, antara lain vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.

Sementara itu, untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.

“Ini adalah kombinasi awal vaksin booster yang akan kita berikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada, dan juga hasil riset yang sudah disetujui oleh Badan POM dan ITAGI. Nantinya bisa berkembang tergantung kepada hasil riset baru yang masuk dan juga ketersediaan vaksin yang ada,” tukasnya.

Tags : vaksin covid , Kemenkes , Sinovac

Berita Terkait