Tim Kesehatan Haji Terus Lakukan Deteksi Dini Kasus Emergency

| Kamis, 23/06/2022 21:43 WIB
Tim Kesehatan Haji Terus Lakukan Deteksi Dini Kasus Emergency Jemaah Haji Indonesia (foto: kemenkes)

RADARBANGSA.COM - Selama masa operasional haji 1433 H, Emergency Medical Team telah melakukan deteksi dini dan edukasi terhadap lebih dari 2000 kasus serta menangani lebih dari 150 kasus emergency.

Koordinator Emergency Medical Team (EMT) dr. Erwinsyah Patta Parang mengatakan, deteksi dini kasus yang paling banyak ditemukan adalah kelelahan, hipertensi, dan diabetes Melitus.

“Edukasi kita lakukan, agar seandainya terjadi kekambuhan, mereka sudah tau apa yang harus dilakukan, contohnya memeriksakan kesehatan teratur, minum obat teratur, patuhi anjuran dokter,” kata Erwinsyah Patta Parang dalam rilisnya, Kamis 23 Juni 2022.

Menurut Erwinsyah bahwa materi edukasi yang disampaikan oleh tim EMT sejalan dengan materi yang disampaikan oleh tim promosi kesehatan. Diantaranya adalah edukasi penggunaan APD, menaati protokol kesehatan, PHBS, dan tips bagaimana mencegah kekambuhan penyakit bawaan.

“Sementara untuk penanganan kasus emergency yang paling sering dilakukan diantaranya adalah kasus kaki melepuh di Madinah, jantung. PPOK, dan asma,” katanya.

Sementara itu, dr Erick sapaan akrabnya mengingatkan semua petugas kesehatan, khususnya para petugas kesehatan (TKH) kloter untuk memperketat pengawasan terutama kepada para jemaah risti.

“Jadi memang perlu betul betul aware semua TKH kloter, tim EMT di lapangan, harus aware pengawasan terhadap 30 jemaah risti memang harus dilaksanakan. Karena kalau telat penanganan bisa terjadi kematian” jelasnya.

Tags : Haji 2022 , Dehidrasi , Hidrasi

Berita Terkait