Ketua DPR Minta Pemerintah Buat Rencana Cadangan Atasi Krisis Pertalite

| Jum'at, 12/08/2022 21:44 WIB
Ketua DPR Minta Pemerintah Buat Rencana Cadangan Atasi Krisis Pertalite Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Foto: Ilustrasi)

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar menyiapkan diri menghadapi krisis pertalite. Menurutnya, Pemerintah harus mempunyai rencana cadangan (contingency plan) dalam penyaluran bbm subsidi tersebut.

“DPR berharap pemerintah bergerak cepat menyiapkan contingency plan saat kuota pertalite benar-benar kritis,” kata Puan Maharani dalam rilisnya, Jumat 12 Agustus 2022.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, konsumsi pertalite sudah mendekati batas kuota subsidi yang ditetapkan pemerintah, yaitu 23,05 juta kiloliter (KL). Cadangan yang ada diperkirakan hanya bisa disalurkan hingga September 2022.

“Hingga Juli lalu, konsumsi pertalite sudah mencapai 16,8 juta KL. Tingginya konsumsi Pertalite ini terjadi akibat BBM jenis premium ditiadakan,” katanya.

Untuk itu, lanjut Puan, contingency plan perlu dibarengi dengan penambahan anggaran subsidi BBM bagi rakyat yang memang sangat membutuhkan.

“Apalagi di sejumlah daerah sudah terjadi kelangkaan pertalite dan menyulitkan masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, ungkap Puan, subsidi BBM sebenarnya sudah menyedot APBN hingga Rp502 triliun dan terancam membengkak sebab angka konsumsi pertalite diprediksi akan bertambah. Ia meminta kepada pemerintah untuk terus mensosialisasikan BBM tepat sasaran.

“Agar tidak semakin memberatkan APBN tapi juga tetap bisa digapai masyarakat menengah ke bawah, pembatasan pembelian BBM bersubsidi bisa menjadi solusi yang baik,” tukasnya.

Tags : BBM , Pertalite

Berita Terkait