Ketua DPR RI Minta Masyarakat Tetap Waspada Meski Pandemi Segera Berakhir

| Jum'at, 16/09/2022 19:26 WIB
Ketua DPR RI Minta Masyarakat Tetap Waspada Meski Pandemi Segera Berakhir Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: DPR RI)

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan COVID-19 mengingat kondisi pandemi COVID-19 masih penuh ketidakpastian. Hal itu menanggapi pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut akhir pandemi COVID-19 sudah didepan mata.

"Kita bersyukur saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah membaik, termasuk di Indonesia. Tapi kita tidak boleh jemawa, harus tetap waspada dalam menghadapi Covid-19 karena pandemi situasinya sulit diprediksi. Jangan sampai kita lengah. Bahwa keadaan sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya memang betul. Tapi kita tidak boleh berpuas diri, dan harus selalu siap menghadapi situasi yang terburuk," kata Puan dilansir dari laman resmi DPR RI, Jumat, 16 September 2022.

Diungkapkannya, keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia tidak boleh membuat semua pihak lengah. Menurutnya, upaya penanganan COVID-19 tidak bisa dikendorkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Politisi PDI-Perjuangan itu juga mengingatkan bahwa masih ada kemungkinan munculnya varian baru dan bukan tidak mungkin akan terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19. Sementara itu, menyoroti pelaksanaan vaksinasi booster yang belakangan menurun, Puan meminta pemerintah untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19, termasuk dosis ketiga atau booster.

Puan pun menyebut, DPR mendukung Pemerintah yang berkomitmen menggunakan vaksin COVID-19 buatan dalam negeri, yakni Indovac dan vaksin Merah Putih Inavac untuk sebagai vaksin booster. "Vaksin booster harus diakselerasi sehingga target capaian vaksinasi dosis ketiga 100 juta dosis pada akhir 2022 dapat terealisasi. Dengan menggunakan vaksin buatan anak bangsa, itu artinya kita juga mendukung industri vaksin nasional. DPR sepenuhnya memberikan dukungan," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, hingga akhir Agustus 2022, vaksinasi dosis ketiga atau booster di Indonesia baru menyasar 62,1 juta penduduk atau 23 persen dari total populasi di Indonesia. Untuk itu, Puan meminta Pemerintah meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi maupun kelompok masyarakat untuk mempercepat target capaian vaksinasi booster.

"Berdasarkan berbagai kajian, vaksinasi booster efektif untuk melindungi warga dari keparahan dan kematian akibat COVID-19, termasuk bagi lansia. Vaksinasi booster harus digenjot agar tingkat imunitas masyarakat terus terjaga,” tandasnya.

Tags : DPR RI , WHO , Pandemi , COVID-19 , Vaksin Booster