Komisi VII DPR Minta Kemenperin Data Peta Produk Kopi Nasional dari Hulu ke Hilir

| Selasa, 18/10/2022 21:02 WIB
Komisi VII DPR Minta Kemenperin Data Peta Produk Kopi Nasional dari Hulu ke Hilir Segelas Kopi (Foto: Ilustrasi)

RADARBANGSA.COM – Komisi VII DPR RI menyerukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) agar mendata secara akurat peta produk kopi nasional dari hulu ke hilir.

Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris menyampaikan, sebagai surga kopi, Indonesia punya kekhasannya sendiri. Setiap daerah punya jenis kopi masing-masing.

“Dan yang belum terdata dengan baik adalah seberapa luas lahan petani kopi dan lahan swasta. Ini penting untuk mengetahui kesejahteraan para petani kopi nasional,” kata Andi Yuliani Paris dalam rilisnya, Selasa, 18 Oktober 2022.

Saat bertemu dengan direksi PT. Santos Jaya Abadi sebagai produsen kopi Kapal Api, di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (17/10/2022) kemarin, Andi Yuliani Paris mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dalam pertanian kopi. Bahkan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) dari Belanda datang ke Indonesia untuk mencari candu dan kopi.

"Seperti kita ketahui kalau kita belajar sejarah, kenapa VOC datang ke Indonesia, itu untuk mencari candu dan kopi. Itu ternyata mengartikan bahwa Indonesia punya potensi yang besar di kopi,” ungkapnya.

Potensi besar atas kopi tersebut, mengharuskan Kemenperin memberi perhatian serius, terutama soal data. Harus ada data lengkap soal produksi rakyat dan produksi perkebunan swasta yang menanam kopi.

"Tugas Kemenperin menjadi penting sekali terutama menjaga produk-produk pangan lokal atau makanan minuman yang asli Indonesia. Produk asli Indonesia itu, kan, tidak sulit. Nah, Kapal Api mengimpor 40 persen kopi instan dari Brazil sebagai pencampur rasa atau karena ingin mendapkan harga yang murah," tukasnya.

Tags : Kopi Indonesia , Kopi Lokal , Kopi Kapal Api

Berita Terkait