Gus Muhaimin: Kepemimpinan Unggul dan Mulia Hanya akan Lahir dari PMII

| Kamis, 17/11/2022 19:31 WIB
Gus Muhaimin: Kepemimpinan Unggul dan Mulia Hanya akan Lahir dari PMII Abdul Muhaimin Iskandar (Ketua Mabinas PB PMII). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Abdul Muhaimin Iskandar secara resmi membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMII se Indonesia di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Kamis, 17 November 2022. Melalui Muspimnas, pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu mendorong seluruh kader termasuk pengurus PMII seluruh Indonesia untuk turut serta memberikan kontribusi bagi masa depan bangsa.

"Melalui Muspimnas anda semua, kita semua keluarga besar PMII akan berkontribusi untuk masa depan bangsa tujuh-sepuluh tahun yang akan datang," kata Gus Muhaimin.

"Anda semua harus menyiapkan diri dengan baik, karena saya yakin kepemimpinan yang unggul dan mulia hanya akan lahir dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia," sambung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Gus Muhaimin yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB PMII era 1994-1997 menilai PMII sebagai organisasi yang didalamnya bukan hanya sekedar aktivis, tapi juga terdiri dari pemikir-pemikir segar dan handal yang memiliki kemampuan lebih di banding yang lainnya.

"Karena itu gunakan kesempatan dan kemampuan yang anda miliki untuk benar-benar berfikir tentang negeri ini," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB PMII M Abdullah Syukri bersyukur Muspimnas kali ini dihadiri oleh senior seperti Gus Muhaimin, Wamenag Zainut Tauhid, Ketua IKA PMII Jatim Thoriqul Haq, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Sekretaris Mabinas PB PMII Robikin Emhas, serta seluruh pengurus PMII semua tingkatan se Indonesia. Pria yang akrab disapa Abe itu menaruh harapan besar Muspimnas melahirkan produk pemikiran serta peraturan organisasi yang sesuai dengan konteks kekinian.

"Tentu saya berharap yang dihasilkan pada Muspimnas kali ini harus bebeda dengan konteks PMII masa lalu. Dunia akrivis hari ini tidak boleh terjebak pada romantisme masa lalu," tutur Abe.

Tags : Gus Muhaimin , PB PMII , Indonesia , Mabinas

Berita Terkait