Ratusan Buruh Dukung Cak Imin: Sekali Layar Terkembang, Pantang Surut

| Rabu, 23/11/2022 11:28 WIB
Ratusan Buruh Dukung Cak Imin: Sekali Layar Terkembang, Pantang Surut Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) foto bersama para perwakilan buruh dan pekerja di Widya Candra, Jakarta Selatan, Selasa (22/11). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Sebanyak 215 pekerja/buruh dari lintas industri menggruduk rumah dinas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar di Widya Chandra Jakarta Selatan, Selasa, 22 November 2022.

Para pimpinan unit kerja dari 31 perusahaan di Jabodetabek itu menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada pria yang akrab disapa Cak Imin itu sebagai The Next Leader 2024. Mereka sepakat menjadi Relawan Pemenangan Cak Imin dengan mengusung nama Bucin alias Buruh Cinta Cak Imin.

Dalam pernyataannya para buruh meminta agar Cak Imin tetap teguh dalam menghadapi berbagai tekanan politik. "Sekali layar terkembang, maka pantang surut ke belakang. Cak Imin harus hati-hati melangkah. Namun melangkahlah dengan hati. Kami jangan dikecewakan. Kami juga jangan disepelekan," demikian petikan pernyataan yang dibacakan oleh Ika d Salim dari Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia.

Para pekerja juga meminta agar perbedaan pilihan politik jangan menjadi alasan untuk saling caci, saling fitnah dan melecehkan.

“Fatsun politik PKB selalu mengedepankan kebaikan-kebaikan. Hasil harus sama bagusnya dengan proses. Kawan-kawan relawan Bucin terikat pada fatsun ini," imbuh Ika.

Sementara itu, Cak Imin menyambut baik dukungan Bucin dan menilainya sebagai wadah untuk menitipkan aspirasi. "Hati dan pikiran saya bersama pekerja dan buruh Indonesia, karena saya juga pernah menjadi bagian dari mereka,” kata Cak Imin.

Dia menambahkan ada dua problem pekerja dan buruh ke depan. Pertama, kesejahteraan pekerja dan buruh di seluruh Indonesia pada tingkat yang layak.

“Problem ini bisa kita atasi dengan menetapkan peta jalan kesejahteraan bagi pekerja dan buruh, Upah layak itu penting. Tapi jangan lupa standarisasi kompetensi juga sangat penting. Ini yang mau saya terapkan nanti sebagai jalan kesejahteraan untuk pekerja dan buruh,” tambah Cak Imin.

Ada pun problem kedua menurut Wakil Ketua DPR RI ini adalah shifting pekerjaan sebagai konsekuensi dari digitalisasi. Akan ada jenis-jenis pekerjaan yang hilang, tapi sekaligus juga ada jenis-jenis pekerjaan baru yang muncul.

“Cara-cara konvensional harus kita akhiri karena dunia berkembang sangat cepat. Pekerja dan buruh harus menjadi bagian dari digitalisasi. Harus menjadi bagian dari warga dunia digital. Itu yang saya sebut peta jalan kesejahteraan pekerja dan buruh," urai Cak Imin.

Tags : BUCIN , Buruh , Pekerja , Cak Imin , Digital

Berita Terkait