Komisi VI DPR Minta Garuda Indonesia Kaji Ulang Biaya Transportasi Haji

| Senin, 13/02/2023 21:07 WIB
Komisi VI DPR Minta Garuda Indonesia Kaji Ulang Biaya Transportasi Haji Ilustrasi Haji Indonesia

RADARBANGSA.COM – Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendorong Garuda Indonesia sebagai penyedia jasa transportasi udara untuk dapat mengkaji ulang biaya penerbangan bagi jemaah haji.

"Kan kita tahu bahwa salah satu maskapai yang akan ditugaskan oleh pemerintah mengangkut jamaah haji adalah Garuda, nah Garuda itu adalah mitra kami di Komisi VI juga perusahaan BUMN binaan Menteri BUMN. Makanya dalam kesempatan rapat kerja dengan Menteri BUMN hari ini dengan Komisi VI kami ingin menyampaikan aspirasi jamaah haji Indonesia," kata Andre Rosiade di Jakarta, Senin, 13 Februari 2023.

Menurut Andre, ada tiga komponen biaya haji yang cukup mahal, yakni biaya penginapan, biaya konsumsi dan biaya transportasi yang dalam hal ini adalah penerbangan ke Mekkah dan Madinah. Sementara itu, sebanyak 70 persen jemaah haji Indonesia berasal dari kalangan menengah ke bawah yang telah bertahun-tahun menabung dan menunggu giliran untuk naik haji.

"Kita tahu jemaah haji Indonesia itu 70 persen adalah orang-orang yang secara ekonomi sulit, mereka menabung rupiah demi rupiah bertahun-tahun agar bisa berangkat,” ungkap Andre.

Terhadap biaya transportasi penerbangan Haji, Andre berharap Garuda Indonesia dan Kementerian BUMN dapat merinci kembali postur biaya penerbangan, sehingga diharapkan biaya tersebut dapat ditekan. Sebab, beberapa maskapai penerbangan lain diketahui bahkan dapat memberikan harga yang lebih murah dari maskapai Garuda Indonesia.

“Tentu kan bisa di-breakdown postur anggarannya (atau) postur biayanya, nanti kita lihat mana yang bisa dikurangi,” tukasnya.

Tags : Haji 2023 , Biaya Haji , BPIH

Berita Terkait