Debat Cawapres Ditiadakan, Gus Imin: KPU Harus Fair!

RADARBANGSA.COM - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan melaksanakan debat publik di masa kampanye Pemilu 2024 ini. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan debat publik untuk cawapres ditiadakan.

Keputusan tersebut dinilai sepihak karena disampaikan tanpa mengajak tim pemenangan paslon dalam menentukan format debat publik. Pasalnya, debat kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) diatur di dalam Pasal 277 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. 

Selain itu, agenda debat tersebut juga diatur di dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Dua aturan ini mengatur debat pasangan calon (paslon) pilpres berlangsung lima kali.

Menanggapi hal tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN mengaku terkejut dengan keputusan KPU tersebut. Cawapres Gus Imin mengungkapkan pihaknya akan mengikuti apa pun keputusan KPU RI, asalkan tetap fair dan independen. 

"Pokoknya kita serahkan ke KPU lah bagaimana aturannya kita ikut mau debat mau apa yang penting KPU harus fair, KPU harus independen, KPU harus menjadi bagian dari kekuatan yang kita harapkan melancarkan semua proses Pemilu," tegas Gus Imin disela agenda kampanye di Pekanbaru, Riau, Sabtu, 2 Desember 2023.

"Kita ikuti saja, kita hormati keputusan KPU. Saya ikut saja KPU mana baiknya kita ikut. Soal yang menguntungkan ya setiap saat dimana pun peluang ya harus dimanfaatkan oleh siapa pun," tuturnya.

Sementara itu, Capres Anies Baswedan mengatakan bahwa debat publik untuk Cawapres seharusnya tetap ada. Menurutnya, masyarakat juga perlu mendengar dan menilai apa yang disampaikan oleh cawapres untuk lima tahun ke depan.

Debat publik, kata Anies, adalah cara menghormati rakyat sebagai pemilih. Mereka juga ingin mengenal calon pilihannya lebih dekat. 

"Ini soal menghormati rakyat Indonesia. Jangan disembunyikan, tapi tunjukkan. Supaya rakyat Indonesia bisa melihat dari dekat setiap calon," ujar Anies.