Gus Imin: Candi Gayatri Tonggak Awal Bersatunya Nusantara

| Jum'at, 26/01/2024 13:11 WIB
Gus Imin: Candi Gayatri Tonggak Awal Bersatunya Nusantara Gus Imin mengunjungi situs bersejarah Candi Boyolangu di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Calon wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengunjungi situs bersejarah Candi Boyolangu di sela kegiatannya ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1). Gus Imin dan rombongan tampak berbincang-bincang dengan juru pelihara Candi yang juga disebut Candi Gayatri ini.

Dalam keterangannya usai mengunjungi Candi Boyolangu, Juru Pelihara Candi Gayatri menjelaskan sejarah Candi Gayatri tersebut. 

"Sedikit cerita tentang Candi Gayatri, itu adalah prabuan seorang ratu dari majapahit yang bisa membesarkan Majapahit menjadi Mercusuar Dunia pada tahun 1350, dia didarmakan di wilayah dusun Dadapan, Desa Boyolangu, Kabupaten Tulungagung," kata Terussyuwono.

"Jadi situs ini bisa dibuka, waktu itu mendapat dawuh dulunya ini tertutup pak. Masih tertimbun tanah. Pada tahun 1914 baru dilaksanakan pembukaan, ternyata disitu ada struktur. Akhirnya masyarakat sini membuka secara bersama-sama ternyata terbukalah Candi Boyolangu atau Candi Gayatri," tambahnya.

Sementara itu, Gus Imin mengungkapkan bahwa Candi Gayatri ini menjadi situs yang sangat penting. Dari sinilah, ujar Gus Imin, inspirasi ajaran Bhinneka Tunggal Ika. 

"Candi Gayatri yang merupakan nenek dari Hayam Wuruk, sekaligus mentor dan sahabat dari Gajah Mada. Candi Gayatri ini menjadi situs yang sangat penting karena ajaran, inspirasi Bhinneka Tunggal Ika. Sekaligus peletak tonggak yang menginspirasi Gajah Mada, sehingga menjadi kerajaan Majapahit yang mempersatukan Nusantara," ungkapnya.

"Dari situlah kita berharap ajaran, nilai dan teladan Gayatri ini terus tumbuh di generasi ke generasi sehingga bangsa kita tetap bersatu," pesan Ketua Umum PKB ini.

Gus Imin pun mengajak masyarakat agar berkunjung ke situs bersejarah ini. Sebab, lanjutnya, banyak pelajaran dan pengetahuan yang bisa diserap dari Candi Gayatri ini.

"Berkunjunglah ke Candi Gayatri untuk meresapi makna nilai persatuan yang dibangun oleh ajaran-ajaran para leluhur termasuk mentor sekaligus sahabat dari Gajah Mada," tuturnya.

Lebih lanjut, Gus Imin mengatakan bahwa situs tersebut adalah kekayaan negara yang harus dijaga, dipelihara, dirawat dan menjadi kekuatan nilai budaya bangsa. Sekaligus, tambahnya, bisa menjadi kekuatan ekonomi nasional, menjadi sarana pendidikan, sarana sosial, sekaligus menjadi titik temu pembelajaran sekaligus kemajuan ekonomi Indonesia. 

"Tentu ini akan menjadi perhatian AMIN (Anies-Muhaimin) kalau menang nanti bahwa situs-situs budaya, candi-candi terus ditangani oleh negara untuk tumbuh menjadi destinasi yang produktif," tutur Gus Imin. 

Untuk diketahui, Gus Imin melakukan sejumlah kegiatan di Tulungagung diantaranya dialog bersama Pembudidaya Ikan Air Tawar dan Silaturahmi bersama Pengusaha se Tulungagung, Jawa Timur.

Tags : Gus Imin , Candi Boyolangu , Gayatri , Tulungagung , Nusantara