Bus ALS Terguling di Padang Panjang, 12 Tewas dan 23 Luka

RADARBANGSA.COM - Suasana duka menyelimuti Kota Padang Panjang pagi ini, setelah sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi B 7152 FGA terguling di Jalan Bukit Surungan. Kecelakaan tragis yang terjadi sekitar pukul 08.15 WIB ini merenggut 12 nyawa dan melukai 23 orang lainnya.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengonfirmasi bahwa korban tewas terdiri dari tujuh pria dan lima wanita, termasuk dua anak-anak. Sementara itu, 23 korban luka terdiri dari 17 pria dan enam Wanita saat ini sedang dirawat di RSUD Padang Panjang dan RS Ibnu Sina," jelasnya pada 6 Mei 2025. 

Proses evakuasi berlangsung alot hingga siang hari karena banyak penumpang terjepit di reruntuhan badan bus yang hancur. "Kondisi bus yang terbalik dan rusak parah menyulitkan tim evakuasi," tambah Gatot.  
  
Bus yang berangkat dari Medan menuju Bekasi ini diduga mengalami rem blong saat melintasi turunan curam di Terminal Busur. Kehilangan kendali, kendaraan besar itu menabrak pagar rumah warga sebelum akhirnya terguling.  

Polda Sumbar telah membentuk Posko DVI (Disaster Victim Identification) di RSUD Padang Panjang untuk proses identifikasi korban. Selain itu, tim trauma healing yang terdiri dari psikolog Polwan dan RSUD juga dikerahkan.  

"Kami sangat prihatin dengan korban anak-anak, baik yang meninggal maupun yang selamat tetapi kehilangan orang tuanya. Mereka membutuhkan pendampingan psikologis segera," tegas Gatot.  
  
Meski dugaan awal mengarah pada rem blong, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan mendalam. "Kami akan memeriksa kondisi bus, rekam jejak pengemudi, dan faktor lain seperti cuaca atau jalanan," paparnya.  

Lokasi kejadian masih dalam pengamanan petugas yang sedang membersihkan sisa-sisa kecelakaan dan mengurai kemacetan panjang yang terjadi pasca-tragedi.

Reporter: Mumu