KA Pandanwangi Jadi Pilihan Favorit Masyarakat di Jalur Jember–Ketapang

RADARBANGSA.COM - Kereta Api (KA) Pandanwangi yang melayani rute Jember–Ketapang pulang-pergi (PP) terus menunjukkan eksistensinya sebagai transportasi andalan masyarakat di wilayah timur Jawa Timur.

Selain menawarkan pemandangan jalur yang indah dan kaya nilai sejarah, KA Pandanwangi juga berperan sebagai penggerak perekonomian dan pariwisata lokal, khususnya di wilayah kerja Daerah Operasi (Daop) 9 Jember.

Dengan tarif yang sangat terjangkau, yakni Rp8.000 per perjalanan, KA Pandanwangi menjadi pilihan favorit masyarakat dari berbagai kalangan, baik untuk keperluan harian, perjalanan wisata, maupun kegiatan ekonomi.

Aksesibilitas ini terwujud melalui skema subsidi Public Service Obligation (PSO) yang diberikan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan. Subsidi ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi publik yang aman, layak, dan terjangkau.

Jalur KA Pandanwangi yang menghubungkan wilayah Jember dan Banyuwangi turut membuka akses menuju sejumlah destinasi wisata unggulan. 

Di Jember, penumpang dapat mengunjungi objek wisata seperti Air Terjun Tancak, Pantai Papuma, hingga kawasan Rembangan. Sementara di Banyuwangi, destinasi populer seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Taman Nasional Baluran menjadi daya tarik tersendiri.

“Pemerintah hadir melalui skema PSO, dan KA Pandanwangi merupakan salah satu wujud nyata dari kebijakan tersebut. Dengan dukungan subsidi DJKA, kami dapat menyelenggarakan layanan transportasi yang terjangkau namun tetap berkualitas di jalur strategis dengan potensi ekonomi dan wisata yang besar,” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humasda Daop 9 Jember, dikonfirmasi pada Minggu (18/5/2025).

Cahyo menambahkan, jumlah penumpang KA Pandanwangi terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 1.128.843 penumpang. 

Sementara itu, selama periode Januari hingga 18 Mei 2025, tercatat 482.248 penumpang, meningkat 10,80% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 435.076 penumpang.

“Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap KA Pandanwangi dan juga menunjukkan meningkatnya mobilitas warga di wilayah Jember hingga Banyuwangi. Kami optimistis tren positif ini akan terus berlanjut seiring peningkatan kualitas layanan dan promosi destinasi wisata yang dilintasi,” jelasnya.

Selain menjadi sarana penghubung antarwilayah, KA Pandanwangi juga menawarkan pengalaman perjalanan yang menarik. Jalurnya melintasi hamparan sawah, perbukitan, stasiun-stasiun bersejarah, hingga terowongan lama yang menyimpan nilai historis. 

Potensi ini tengah dikembangkan untuk mendukung program wisata berbasis transportasi rel.