Peraih Emas Olimpiade Tokyo, Lifter Hou Zhihui Diduga Gunakan Doping

| Rabu, 28/07/2021 20:22 WIB
Peraih Emas Olimpiade Tokyo, Lifter Hou Zhihui Diduga Gunakan Doping Podium Medali Olimpade Tokto cabor angkat besi 49 kg putri (foto:AFP/VincenzoPinto)

RADARBANGSA.COM - Lifter putri China, Hou Zhihui diduga menggunakan doping saat tampil di kelas 49 Kg di Olimpiade Tokyo 2020.

Rumor itu ramai dibicarakan ketika kantor berita India, Asian News International (ANI) pada Senin, 26 Juli 2021 memberitakan atlet peraih medali emas tersebut.

Atlet China pesaing Windy Cantika tersebut tidak hanya sukses meraih medali emas kelas 49 kg putri Olimpiade Tokyo, Namun juga berhasil memecahkan rekor total angkatan Olimpiade pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Total angkatan Hou Zhihui kala itu mencapai 210 kg dengan rincian 94 kg snatch dan 116 kg clean & jerk. Hou Zhihui berhak mendapatkan medali emas mengalahkan wakil India, Mirabai Chanu, yang harus puas dengan raihan perak.

Mirabai Chanu meraih perak setelah menempati urutan kedua kelas 49 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 dengan total angkatan 202 kg.

Adapun medali perunggu kelas 49 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 menjadi milik lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah, dengan total angkatan Windy Cantika Aisah kala itu mencapai 194 kg dengan rincian 84 kg snatch dan 110 kg clean & jerk.

Sebaran medali cabor angkat besi kelas 49 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 berpotensi berubah setelah Hou Zhihou kini diduga menggunakan doping.

Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan Interntional Testing Agency (ITA) memang turut andil dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Jika pada akhirnya terbukti positif menggunakan doping, Hou Zhihui dipastikan akan kehilangan medali emas miliknya.

Di sisi lain, medali milik Mirabai Chanu dan Windy Cantika Aisah akan dinaikkan satu tingkat jika Hou Zhihui terbukti melanggar aturan doping. Mirabai Chanu nantinya akan naik sebagai peraih medai emas sementara Windy Cantika berhak mendapatkan perak.

Tags : Olimpiade Tokyo , China , Angkat Besi

Berita Terkait