Lomba Cerpen Santri 2018
Santri Nekat

Oleh: Vika Puspitasari
RADARBANGSA.COM - Pada saat itu ada gadis kecil yang bernama Adelia dia sangat pendiam dan lugu. Dia tidak pernah mengerti apa itu pondok pesantren. Ketika Adelia lulus kelas 6 SD, ia bingung untuk melanjutkan ke Sekolah mana. Adelia selalu bertanya kepada orang tuanya terus-menerus dan akhirnya orang tua Adelia pun memutuskan untuk memasukannya ke pondok pesantren. “Del kamu mondok aja ya” kata orang tua Adelia . “iya bu” jawab Adelai. Adelia hanya mengiyakannya karena ia ingin tau apa itu pondok pesantren dan bagaimana rasanya tinggal di pondok pesantren. Adelia selalu membayangkannya dan pengen cepat-cepat untuk masuk ke pondok pesantren .
Keesokan harinya Adelia mempersiapkan peralatan-peralatan yang akan di bawanya ke pondok pesantren. Adelia sangat senang sekali karena ia pengen sekali merasakan mondok itu seperti apa. “Del apa bener kamu mau ibuk pondok kan?” ibu Adelia bertanya-tanya. ”Insyaallah bu” Adelia menjawab dengan santai.
Pada sore harinya saat bulan ramadan Adelia di antar ke dua orang tuanya untuk mondok di Darut Ta’lim bangsri. Dalam perjalanan Adelia merasa ragu-ragu tapi dia juga merasa senang. Setelah sampai di sana Adelia langsung terdiam dan melihat sekeliling pondok tersebut. Adelia merasa terheran-heran karena baru pertama kali melihat pondok pesantren. “Dell kamu kenapa?” ibu memegang punggung Adelia . Adelia terkejut dan tersadar dari lamunannya. Kemudian Adelia di ajak ibu untuk masuk ke dalam pondok dan melihat-lihat di dalamnya.
Setelah melihat-lihat dalam pondok pesantren ke dua orang tua Adelia pulang dan menitipkan Adelia ke pengurus atau mbak-mbak yang sudah senior. “Saya titip anak saya ya Mbak” kata Ibu, seraya ber pesan kepada Mbak pengurus. “Iya bu saya akan menjaga anak ibu semampu saya” jawab mbak pengurus dengan sopan. Ibu juga ber pesan kepada Adelia untuk jaga diri baik-baik. Adelia hanya terdiam dan matanya berkaca-kaca. Kemudian Adelia mencium tangan kedua orangtuanya bergantian dan orang tua Adelia pun pulang. Sembari orang tuanya pulang, Adelia terdiam dan melihati kedua orang tuanya yang menaiki montor untuk pulang. “Adelia ayo saya antar ke kamar kamu dan berkenalan dengan teman-teman barumu” kata Mbak pengurus membuyarkan lamunan Adelia sejak tadi. “I....ya Mbak” jawab Adelia menjawab dengan gugup. Mbak pengurus membatu Adelia untuk membawa barng-barang yang di bawa Adelia.
Setelah sampai kamar yang sudah dipilihkan Mbak pengurus. Adelia di sambut dengan sopan dan santun oleh penghuni kamar. Mbak pengurus kemudian mengenalkan Adelia kepada penghuni kamar yang akan di tempati Adelia.
Baca selengkapnya di sini
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Misbakhun Ditetapkan sebagai Ketua Umum SOKSI Periode 2025-2030
-
Lindungi Hak Anak di Ruang Digital, Nisa Felicia: Diperlukan Peran Semua Pihak
-
Mendag Budi Pastikan Importir Nakal bakal Ditindak Tegas
-
Pemerintah Pastikan Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I Rampung Juli 2025
-
Plh Sekda Banten Buka Sosialisasi Bantuan Keuangan Desa Tahun 2025