Lomba Cerpen Santri 2018

Sentuhan Tangan Seorang Santri Saluran Air

| Kamis, 08/11/2018 12:02 WIB
Sentuhan Tangan Seorang Santri Saluran Air Dok Radarbangsa

Oleh: Yayan Nur Alam

RADARBANGSA.COM - Pondok pesantren Almubarok namanya, terletak di sebuah kampung yaitu cikalapa, Tanjung jaya, aku berasal dari daerah sukasukur kec mangunreja, Tasikmalaya.

Namaku umar Abdul Rojak, aku jauh jauh dari Sukasukur ke Cikalapa ingin menimba ilmu di sebuah pesantren Al-Mubarok namanya.

Keseharianku hingga sampai saat ini tak pernah aku tinggalkan sebagai seorang santri yaitu kewajibanku untuk bersih bersih, salah satuya yaitu aku sering memperbaiki saluran air supaya saluran air ke arah pondok/pesantrenku tidak kekeringan.

Semangatku takan pernah pudar, walau cuaca sedang panas, hujan, mau pagi mau siang bahkan malam juga sebelum memejamkan mata, aku bela belain untuk melihat dulu apa air itu mengalir atau tidak. Kata gensi tak ada di pikiranku melainkan sebaliknya di pikiranku bagaimna air tersebut harus tetap mengalir, walaupun yang lain tidak memperhatikan hal kecil itu tapi bagi diriku hal tersebut sangatlah penting, buat teman-teman santri semua. Bayangin aja jikalau pondok ku kekeringan pasti semua orang akan sulit untuk berwudhu, mandi, nyuci baju dan yang lainnya.

Kesenanganku muncul ketika melihat air tersebut mengalir dan bisa dipakai oleh semua santri,tak ada bayaran paling berharga ketika melihat air yang aku perbaiki bisa di manfaatkan oleh semua orang.

Aku tipenya gak akraban sama teman-teman satu angkatan pun, jadinya aku sering sendirian mengahabiskan waktu di pondok. terkadang ada sesekali teman teman mendekatiku ya sekedar mengajaku bercanda, ngajak ngobrol, dan yang lainnya. Tetapi sikap aku dingin terhadap mereka, aku ngelakuin itu , karena aku nyaman menyendiri.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Cerpen Santri , PKB

Berita Terkait