Presiden Jokowi Minta Dubes Indonesia Jadi Duta Investasi
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 9 Januari 2020.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta para duta besar selain menjadi duta perdamaian, juga menjadi duta investasi. Hal ini bisa mendukung pemerintah dalam meningkatkan investasi di Indonesia.
“Sebagai Duta investasi tetapi juga harus tahu investasi di bidang apa yang kita perlukan atau menjadi prioritas,” kata Presiden Jokowi.
Presiden menjelaskan, sesuai amanat konstitusi semua duta besar Indonesia adalah duta perdamaian. Tapi karena pemerintah fokus pada diplomasi ekonomi, Presiden ingin 70-80% fokusnya di situ karena ini yang sekarang diperlukan Negara, maka penting sekali para duta besar juga menjadi Duta Investasi.
Sebagai Duta Investasi, lanjut Presiden, pada duta besar harus tahu yang namanya petrochemical itu 85% masih impor. Sehingga kita ingin mendatangkan investasi cari produk-produk yang berkaitan dengan barang-barang substitusi impor kita, Petrokimia berkaitan dengan metanol misalnya. Atau juga yang kedua, lanjut Presiden, yang berkaitan dengan energi karena kita ini masih impor banyak minyak dan gas.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis