Menkominfo Pastikan Google Tolak Iklan Politik di Indonesia

| Rabu, 12/09/2018 23:01 WIB
Menkominfo Pastikan Google Tolak Iklan Politik di Indonesia Foto googlecom

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara menyempatkan diri bertemu dengan President of Asia-Pacific Google, Karim Temsamani, Rabu, 12 September 2018. Pertemuan tersebut terjadi saat Rudiantara ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo di perhelatan World Economic Forum ASEAN di Hanoi, Vietnam.

Usai pertemuan dengan pihak Google, Rudiantara mengungkapkan salah satu poin penting pertemuan tersebut adalah pihak Google komitmen untuk tidak menerima segala bentuk iklan digital dengan konten politik di Indonesia, baik pada perangkat komputer maupun smartphone. Langkah ini pun diapresiasi oleh Kominfo.

Sebagaimana diketahui, tahun depan Indonesia akan menggelar pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Rudiantara menyebut semua layanan yang berada di naungan Google dipastikan tidak akan menerima iklan yang mengandung unsur politik.

"Google tadi sudah menetapkan tidak akan menerima iklan politik. Apalagi Indonesia akan memasuki pesta politik tahun depan. Selama kontennya politik, Google tidak akan terima. Ini adalah kebijakan Google yang diambil untuk tidak masuk ke wilayah politik. Saya mengapresiasi yang dilakukan oleh Google," ujar Rudiantara seperti dikutip dari kumparan.com, Rabu, 12 September 2018.

Selain Google, Rudiantara juga akan mencoba diskusi dengan platform internet lainnya seperti Facebook, Instagram, hingga Twitter agar melakukan hal yang sama. "Saya juga akan membicarakan hal ini dengan platform-platform lainnya. Secepatnya," tuturnya. 

Tags : Kominfo RI , Google , Iklan Politik , Pilpres , Pileg