Gandeng Nissan, Kemnaker Ingin Tingkatkan Kualitas Pelatihan Otomotif
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus menjalin kerja sama dengan dunia industri untuk meningkatkan kualitas pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK).
Kali ini, Kemnaker melalui BBPLK Bandung sepakat menjalin kerja sama dengan PT Nissan Motor Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelatihan kerja kejuruan otomotif.
Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker, Bambang Satrio Lelono menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kualitas pelatihan kejuruan otomotif di BBPLK Bandung.
"Saya harapkan bukan hanya Nissan dan Mitsubishi, tapi semua industri otomotif bisa diajak kerja sama. Agar kedepannya pelatihan di BBPLK Bandung sesuai dengan kebutuhan seluruh industri," kata Bambang, Selasa 28 Mei 2019.
Menurutnya, kerja sama antara BLK dengan industri sangat menguntungkan kedua belah pihak. Satu sisi, BBPLK Bandung dapat menyelenggarakan pelatihan sesuai kebutuhan industri.
Selain itu, kerja sama ini dapat membantu lulusan BBPLK Bandung mudah terserap pasar kerja.
“Dengan begini kan lulusannya bisa langsung diterima industri mereka," jelas Dirjen Binalattas.
Di sisi yang lain, PT Nissan Motor Indonesia dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan konsep industri otomotif mereka. "Karena jaringan distributor mereka ini membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak," ujarnya.
Kerja sama ini mencakup penyusunan program pelatihan, audit kompetensi instruktur, OJT, sertifikasi kompetensi, pelatihan otomotif, pertukaran informasi pasar kerja dan rekrutmen peserta, hingga membuka Kelas Nissan di BLK.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis