Cak Imin Minta Pemerintah Massalkan 5 Aplikasi Difable Karya Anjas Pramono

| Jum'at, 02/08/2019 16:06 WIB
Cak Imin Minta Pemerintah Massalkan 5 Aplikasi Difable Karya Anjas Pramono Cak Imin menerima kunjungan pencipta 5 aplikasi difable, Anjas Pramono (dok Radarbangsa/Gigih)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua MPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerima kunjungan Anjas Pramono, pembuat aplikasi Difodeaf untuk difable di kantornya, Komplek DPR/MPR RI, Senayan Jakarta, Jumat 2 Agustus 2019.

Cak Imin mengaku kagum dan bangga dengan prestasi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur ini yang banyak meraih penghargaan taraf nasional maupun internasional.

“Kita dukung penuh Anjas tampil di dunia internasional karena prestasi dan kemampuannya membuat aplikasi difable,” kata Cak Imin kepada awak media usai pertemuan.

Anjas sejauh ini sudah membuat lima aplikasi, salah satunya dia beri nama Difodeaf, yaitu sebuah kamus bahasa isyarat bagi penyandang tunarungu. Karya inilah yang membuatnya diganjar medali emas dari University of Malaysia pada 2018.

“MPR meminta pemerintah memfasilitasi agar aplikasi-aplikasi ini benar-benar dimassalkan melalui Kominfo atau melalui Telkom supaya dibackup dan digunakan sebaik mungkin,” tutur Cak Imin.

Tak hanya itu, Anjas yang juga Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UB diketahui juga menjadi satu dari tiga peraih penghargaan YSEALI (Youth Southeast Asia Leadership Initiative) yang diundang menuju Gedung Putih di Washington DC, AS.

Karena itu, Cak Imin berharap keberangkatan Anjas ke Gedung Putih ini dibantu sponsor-sponsor Jakarta. “Kalau Anjas mau disponsori bagus,” harap Cak Imin.

Selain Difodeaf, aplikasi lain yang dibuat Anjas bernama Locable singkatan dari location for difable,  Jubilitas alias aplikasi jual beli disabilitas, aplikasi berkaitan dengan transportasi yang dinobatkan sebagai aplikasi terbaik ketiga di Bali 2018 lalu, dan aplikasi Guru Ngaji.

Tags : Cak Imin , Anjas Pramono , Difable

Video Terkait