Pengamat Sebut Bitcoin Tak Ramah Lingkungan, Kok Bisa ?

| Rabu, 16/06/2021 13:12 WIB
Pengamat Sebut Bitcoin Tak Ramah Lingkungan, Kok Bisa ? Penambangan Mata Uang Kripto (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pengamat Global menganggap Bitcoin sebagai mata uang yang tak ramah lingkungan. Komentar ini salah satunya dilontarkan oleh CEO Binance, Changpeng Zhao.

“Anda menggunakan listrik untuk menjalankan mobil, itu ramah lingkungan. Ketika Anda menggunakan listrik untuk menjalankan jaringan keuangan paling efisien di dunia, itu adalah masalah lingkungan,” cuit Zhao yang meledek Bos Tesla, Elon Musk sebagaimana dikutip dari The Independent.

Zhao mengatakan, bahwa argumen Elon Musk memperbolehkan Bitcoin untuk transaksi membeli Tesla menjadi sebuah ironi. Karena di satu sisi Mobil Listrik diklaim menggunakan energi yang ramah lingkungan, sementara Bitcoin sendiri menggunakan energi yang merusak lingkungan.

 

Mengapa begitu?

Berdasarkan Jurnal Ilmiah Joule, dilaporkan bahwa produksi Bitcoin diperkirakan menghasilkan antara 22 sampai 22,9 juta metrik ton emisi karbondioksida setiap tahun. Itu setara dengan emisi yang dihasilkan Yordania dan Sri Lanka.

Pengamat Meteorologis dan Kolomnis di Gris,  Erick Holthaus mengatakan bitcoin `digali` oleh komputer di pusat data besar yang menghabiskan banyak energi.

Diketahui, transaksi bitcoin menyedot sebanyak 32 tera watt energi setiap tahunnya. Menurut Indeks Konsumsi Energi Bitcoin yang dipublikasikan oleh Digiconomist, energi sebanyak itu cukup untuk konsumsi energi 3 juta rumah tangga Amerika Serikat.

Associate Professor dari Macquarie University Australia, Sean foley mengaku sangat khawatir dengan risiko lingkungan yang ditimbulkan dari membludaknya permintaan bitcoin, sehingga meningkatkan aktivitas penambangan.

“Salah satu risiko terbesar perubahan iklim hari ini adalah permintaan orang-orang terhadap bitcoin," katanya seperti dikutip dari CNN Business, Rabu 16 Juni 2021.

Atas fenomena tersebut, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla tidak akan menerima Bitcoin karena kekhawatiran tentang penambangan mata uang yang menyedot energi fosil sehingga berdampak pada perubahan iklim.

Namun pada Selasa kemarin, ia mengatakan bahwa ada kemungkinan akan mengizinkan transaksi bitcoin pada Tesla, tentunya dengan beberapa syarat.

Bitcoin sendiri dibuat dengan proses intensif energi yang sering bergantung pada listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil, utamanya batu bara.

`Penambangan` bitcoin sendiri memakan jumlah energi yang hampir sama tiap tahun. Suatu ironi sebab Musk selama ini memiliki reputasi sebagai pencinta lingkungan.

Tags : Bitcoin Rusak Lingkungan , Bitcoin Elon Musk

Video Terkait