Perlombaan Mobil Listrik Murah di Pasar Global Semakin Memanas

RADARBANGSA.COM - Produsen mobil global semakin banyak merilis kendaraan listrik terjangkau dengan harga di rentang 200 juta dan 350 jutaan.

Tren ini merupakan respons terhadap diperkenalkannya mobil listrik dengan harga sekitar 200 juta oleh produsen mobil Tiongkok seperti Wuling, sehingga mendorong persaingan di pasar. Strategi ini bertujuan untuk mengatasi “jurang”, penurunan permintaan sementara sebelum menjadi mainstream, dengan menawarkan kendaraan yang bahkan lebih murah dibandingkan mobil bermesin pembakaran internal.

Menurut industri otomotif pada 30 Mei, produsen mobil global seperti Stellantis dan Volkswagen baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memproduksi kendaraan listrik secara massal dengan harga sekitar US$20.000.

Selama Konferensi Keputusan Strategis Bernstein di Amerika Serikat pada tanggal 29 Mei (waktu setempat), Carlos Tavares, CEO Stellantis, menyatakan, “Sama seperti kami meluncurkan Citroen e-C3 senilai €20,000, kami juga akan segera meluncurkan Jeep senilai US$25,000,” menambahkan, “Standar untuk kendaraan listrik yang terjangkau adalah €20.000 di Eropa dan US$25.000 di AS”

Volkswagen, produsen mobil terbesar kedua di dunia setelah Toyota, juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mulai menjual kendaraan listrik entry-level ID.1 yang terjangkau, dengan harga kisaran 20 juta won, mulai tahun 2027.

Masuknya produsen mobil global ke pasar kendaraan listrik murah didorong oleh perusahaan Tiongkok. Dengan popularitas mobil listrik murah BYD, “Seagull,” yang dibanderol dengan harga sekitar 69.800 yuan (US$9.649), terdapat kebutuhan yang semakin besar untuk merespons tren ini.

Selain itu, BYD baru-baru ini menurunkan harga untuk lebih dari 100 model berbeda dibandingkan Desember lalu. Harga Qin Plus terlaris mereka telah diturunkan 20 persen menjadi 79.800 yuan.

Strategi penetapan harga yang agresif ini adalah alasan mengapa CEO Tesla Elon Musk membuat komentar dalam laporan pendapatan awal tahun ini bahwa “tanpa hambatan perdagangan, perusahaan mobil listrik Tiongkok akan memusnahkan semua orang.” Alhasil, Tesla pun mengumumkan rencana merilis kendaraan listrik murah dengan harga sekitar US$25.000.