Fokus Pengembangan SDM, Anggaran Kemnaker Naik 77,5%

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi IX DPR RI menyetujui pagu indikatif Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam Rancangan APBN 2019 sebesar Rp7,1 triliun. Pagu indikatif tersebut naik Rp3,1 triliun atau 77,5% dibandingkan anggaran tahun ini, di mana hanya Rp 4 triliun.

Dibandingkan dengan 3 tahun terakhir, anggaran yang akan diterima Kemnaker tahun 2019 merupakan yang tertinggi. Tahun 2016, Kemnaker mendapatkan anggaran belanja sebesar Rp3,8 triliun, sedangkan di 2015 sebesar Rp4,2 triliun.

“Iya (yang tertinggi), selama 3 tahun terakhir pemerintah investasi di infrastruktur terus,” kata Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.

Menaker menjelaskan, tahun 2019 mendatang, pemerintah akan fokus ke bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), tak lagi infrastruktur. Atas dasar itu, pagu indikatif Kemnaker dalam RAPBN 2019 ditingkatkan cukup besar.

“Mulai 2019, fokus berubah menjadi pengembangan SDM, sehingga ke depannya porsi (anggaran untuk Kemnaker) juga akan terus diprioritaskan,” ujarnya seperti dikutip dari laman kumparan.com.

Hanif menuturkan, anggaran yang diterima tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK), baik yang dikelola pemerintah pusat dan pemerintah daerah. selain itu juga akan digunakan untuk pendanaan program pemagangan.

“Pemagangan ini merupakan upaya penyiapan tenaga kerja yang kompeten, sehingga sesuai dengan kebutuhan industri. Tahun depan dengan swasta ditargetkan ada pemagangan untuk 400 ribu orang,” tutur Hanif.