Menkeu Kaji Penurunan PPN Avtur
![Menkeu Kaji Penurunan PPN Avtur](https://www.radarbangsa.com/images/posts/1/2018/2018-04-15/b26c0cd774f2ccdf3d90bad687efe1dd_1.jpg)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut akan menurunkan penurunan Pajak pertambahan Nilai (PPN) avtur. Selama ini, pembelian avtur dikenakan PPN sebesar 10%.
Tingginya tarif PPN tersebut membuat harga avtur yang hanya dijual oleh Pertamina lebih mahal dari negara tetangga lainnya, seperti Singapura. Mereka menerapkan PPN sebesar 7%.
Selain itu, imbas harga avtur yang mahal juga membuat biaya penerbangan di Indonesia juga menjadi mahal. Untuk itu, Sri Mulyani mengaku bersedia untuk menyesuaikan dengan negara lain.
"Kalau sifatnya playing field, kita bersedia untuk meng-compare dengan negara-negara lain," kata Menkeu di Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.
Dia mengungkapkan, PPN avtur milik Pertamina selalu dibandingkan dengan negara tetangga lainnya, sehingga bila dalam kajian ditemukan perbedaan signifikan, maka pihaknya bersedia melakukan perubahan.
"Kita selalu dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, kalau memang treatment terhadap PPN itu adalah sama, ya kita akan lakukan sama hal ini. Kita lihat supaya tidak ada kompetisi yang sehat, antara Indonesia dengan negara lainnya," terang Sri Mulyani.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gus Imin: KH. Chalid Mawardi Teladan PMII, Insyaallah Husnul Khatimah
-
Jelang Laga Semifinal Lawan Malaysia, Indra Sjafri Percaya Diri Bawa Indonesia ke Final
-
Indonesia dan OECD Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan
-
Transaksi Perdagangan Karbon Tahun 2023 Capai Rp84 miliar
-
Pemerintah Tetapkan HBA dan HMA Juli 2024