Perkuat Ekonomi Nasional, Kiai Maruf Ingin Konglomerat dan Masyarakat Kolaborasi

| Minggu, 22/09/2019 18:01 WIB
Perkuat Ekonomi Nasional, Kiai Maruf Ingin Konglomerat dan Masyarakat Kolaborasi KH Maruf Amin (Calon Wakil Presiden 2019). (Foto: Hafidz Mubarak)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden RI terpilih KH Ma`ruf Amin mengatakan bahwa telah terjadi kesalahan konsep pembangunan ekonomi di tanah air yang menyebabkan kesenjangan antar kelompok semakin tinggi. 

Kiai Ma`ruf menilai, selama ini arus pembangunan ekonomi dimulai dari atas dengan harapan ketika sudah kuat maka akan menghidupkan yang bawah. Namun kenyataannya, hal itu tidak terealisasi dengan baik. 

"Kenapa Majelis Ulama mengusung arus baru, karena yang lama itu pembangunannya dari atas hanya menciptakan konglomerasi dengan harapan supaya nanti kalau sudah kuat menetes ke bawah. Ternyata tidak netes-netes," kata Kiai Ma`ruf saat membuka acara `Gerakan Nasional Kedaulatan Pangan` di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Sabtu, 21 September 2019.

Atas hal tersebut, Kiai Ma`ruf mengusung konsep pembangunan dari bawah. Karena, menurutnya, kesenjangan disparitas atas bawah terlalu jauh. 

"Oleh karena itu terjadi kesenjangan disparitas atas bawah terlalu jauh. Oleh karena itu pembangunannya harus dibalik dari bawah, bottom up economic development," terang Kiai Ma`ruf.

Kiai asal Banten itu memaparkan konsep pembangunan ekonomi dari bawah yang diusung adalah tetap melibatkan para konglomerat tanah air, bukan membuat persaingan kelas bawah dengan kelas atas. 

"Tapi dengan berkolaborasi, bersinergi dan bekerja sama supaya saling menguatkan bukan saling mematikan. Sehingga ekonomi nasional kita lebih kuat lagi. Ini harapannya," tegasnya.

Untuk itu, dalam acara ini Kiai Ma`ruf mendorong gerakan nasional kedaulatan pangan ini mampu memberikan hasil yang baik bagi perekonomian. Khususnya mengenai arus baru pembangunan ekonomi. 

Tags : Maruf Amin , Ekonomi Nasional

Berita Terkait