Dukung Keputusan Erick Thohir, DPR: Saatnya Garuda Ditata Lebih Baik

| Minggu, 08/12/2019 09:46 WIB
Dukung Keputusan Erick Thohir, DPR: Saatnya Garuda Ditata Lebih Baik Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza (foto Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza mendukung keputusan Menteri BUMN, Erick Thohir memecat Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara terkait kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan GA 9721.

Menurut Riza, sikap tegas Erick Thohir patut diacungi jempol sekaligus menjadi warning bagi seluruh jajaran BUMN lainnya untuk bekerja profesional.

“Apa yang telah dilakukan Menteri BUMN itu sudah sangat tegas dengan mencopot Dirut Garuda. Ini pelajaran bagi semua BUMN yang lainnya. Ini juga merupakan momentum untuk Menteri BUMN agar menata dengan lebih baik Garuda. Kita tahu Garuda memiliki persoalan sebelumnya,” kata Riza di Jakarta, Sabtu 7 Desember 2019 malam.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, keputusan Erick tersebut perlu disikapi dengan kepala dingin. Dia berharap seluruh jajaran BUMN, terutama PT. Garuda Indonesia, mengambil hikmah untuk segera berbenah dan meningkatkan kinerja.

"Di Garuda memiliki banyak `hantunya`, ini pasti menunggu kesempatan di mana bisa mengambil keuntungan lebih besar. kedua, momentum ini bisa digunakan Menteri BUMN untuk meningkatkan kinerja Garuda,” tukas Riza.

Sebelumnya, Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bakal memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang telibat dalam kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri pesawat Airbus A330-900 neo dari pabriknya di Prancis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol usai melalukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Sabtu 7 Desember 2019.

"Akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyeludupan Harley dan Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri Airbus A330-900 neo yang datang dari pabrik airbus di Perancis pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, CGK sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sahala.

Tags : PKB , Faisol Riza , Erick Thohir , Garuda