Mamin Dominasi Ekspor Industri Pengolahan

| Selasa, 24/03/2020 14:22 WIB
Mamin Dominasi Ekspor Industri Pengolahan Ilustrasi. Industri Makanan dan Minuman Masih Dominasi Ekspor Industri Pengolahan (Dok Kemenkes RI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah mencatat Industri pengolahan Indonesia memiliki nilai ekspor sebesar USD21,76 miliar sepanjang periode Januari-Februari 2020. Angka ini naik 10,93% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun sektor yang mendominasi di ekspor industri pengolahan adalah sektor industri makanan.

“Sektor industri makanan merupakan sektor penyumbang devisa terbesar dari total nilai ekspor industri pada periode tersebut. Total nilai ekspor ini sebesar USD4,7 miliar. Angka tersebut juga naik dibanding perolehan di periode yang sama tahun sebelumnya,” Demikian kutipan pernyataan dari Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, Janu Suryanto di Jakarta, Senin 23 Maret 2020.

Jika dilihat dari faktor pembentuknya, nilai ekspor sektor industri makanan pada Februari 2020 didominasi oleh komoditas minyak kelapa sawit sebesar USD1,51 miliar. Sektor ini memberikan kontribusi 61,41%, naik dibandingkan bulan Januari 2020 yang mencapai 60,62%.

Sementara itu sektor lainnya, disusul industri logam dasar yang nilai ekspornya menembus USD1,77 miliar, kemudian industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (USD999 juta), industri pakaian jadi (USD673 juta), serta industri karet, barang dari karet dan plastik (USD600 juta) pada bulan kedua tahun ini.

Untuk tujuan ekspor berdasarkan negara, Amerika Serikat masih menjadi ekspor utama industri pengolahan.

“Pada Februari 2020, Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor utama industri pengolahan dari Indonesia, diikuti oleh China, Singapura, Jepang, dan India,” sebut Janu.

Sedangkan dilihat pertumbuhan secara tahunan (y-o-y), kelima negara tersebut mengalami lonjakan. Amerika Serikat naik 29,05%, China (16,81%), Singapura (57,50), Jepang (12,65%) dan India (4,83%).

Tags : Mamin , Ekspor , Impor , Industri

Berita Terkait