Jumlah Pemotongan Sapi Berkurang, PAD Sulut Menurun

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (DP3) Kotamobagu, Sulawesi Utara mencatat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi area pemotongan ternak menurun signifikan.
“Padahal biasanya, kuota pemotongan sapi per harinya untuk kebutuhan daging sapi di Kotamobagu lumayan tinggi,” kata Kepala Bidang Peternakan DP3 Kotamobagu, Samsul Hidayat Lasena, Senin, 1 Juni 2020.
Samsul melanjutkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, jumlah sapi yang dipotong di area pemotongan ternak bisa mencapai 8 ekor per hari.
“Saat ini maksimal hanya 4 ekor saja per hari yang disebabkan oleh rendahnya permintaan di pasaran karena adanya pembatasan waktu bagi dunia usaha khususnya usaha dengan bahan dasar daging,” ungkapnya.
Saat pandemi ini, menurutnya para pengawas yang berada di lokasi potong hewan juga sangat memperhatikan protokoler Covid-19 seperti tetap menjaga jarak dan menggunakan masker.
“Untuk retribusi sapi dan babi sebesar Rp. 20.000 per/ekornya. Kegiatan di lokasi potong ternak sapi berlangsung setiap hari dan untuk ternak babi hanya pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu,” pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pramono Ungkap Alasan Perbanyak Taman dan Fasilitas Olahaga di Jakarta
-
Naik Rp13.000, Emas Antam Dijual Rp1,919 Juta per Gram
-
Sumenep Tawarkan Pesona Wisata Alam dan Budaya yang Memikat
-
Tumbangkan Unggulan Pertama, Anisimova Melaju ke Final Wimbledon
-
Menteri PPN Dorong Data Kependudukan Menjadi Basis Perencanaan Nasional