Jumlah Pemotongan Sapi Berkurang, PAD Sulut Menurun

| Rabu, 03/06/2020 15:28 WIB
Jumlah Pemotongan Sapi Berkurang, PAD Sulut Menurun Proses Pemotonga Sapi (Doc: Contoh Ternak)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (DP3) Kotamobagu, Sulawesi Utara mencatat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi area pemotongan ternak menurun signifikan.

“Padahal biasanya, kuota pemotongan sapi per harinya untuk kebutuhan daging sapi di Kotamobagu lumayan tinggi,” kata Kepala Bidang Peternakan DP3 Kotamobagu, Samsul Hidayat Lasena, Senin, 1 Juni 2020.

Samsul melanjutkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, jumlah sapi yang dipotong di area pemotongan ternak bisa mencapai 8 ekor per hari.

“Saat ini maksimal hanya 4 ekor saja per hari yang disebabkan oleh rendahnya permintaan di pasaran karena adanya pembatasan waktu bagi dunia usaha khususnya usaha dengan bahan dasar daging,” ungkapnya.

Saat pandemi ini, menurutnya para pengawas yang berada di lokasi potong hewan juga sangat memperhatikan protokoler Covid-19 seperti tetap menjaga jarak dan menggunakan masker.

“Untuk retribusi sapi dan babi sebesar Rp. 20.000 per/ekornya. Kegiatan di lokasi potong ternak sapi berlangsung setiap hari dan untuk ternak babi hanya pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu,” pungkasnya.

Tags : Pemotongan Sapi , PAD , Sulut

Berita Terkait