Neraca Perdagangan Surplus USD 3,26 miliar, Mendag: Tertinggi Sejak 9 Tahun

| Senin, 07/09/2020 19:58 WIB
Neraca Perdagangan Surplus USD 3,26 miliar, Mendag: Tertinggi Sejak 9 Tahun Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menghadiri peluncuran Gelar Buah Nusantara di Jakarta (foto: Humas Kemendag)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Badan Pusat Statistik mencatat kinerja Neraca Perdagangan di Bulan Juli Surplus 3,26 Miliar Dolar AS. Angka ini meningkat pesat dalam 9 (sembilan) tahun terakhir.

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto menyebut jika surplus telah terjadi sejak Awal tahun di Bulan Februari, Apri, Mei, Juni dan Juli.

“Secara akumulatif sepanjang Januari hingga Juli 2020, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 8,75 miliar dollar AS, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mengalami defisit sebesar 2,15 miliar dollar AS,” ujar Mendag Agus dalam keterangannya, Senin 7 September 2020.

Ia menjelaskan surplus terjadi lantaran terdapat  peningkatan ekspor yang cukup tinggi secara bulanan (mtm) yakni sebesar 14,33 persen. Sementara itu impor justru turun sebesar 2,73 persen secara bulanan.

“Penurunan impor ini bisa dijelaskan dari dua factor, yaitu faktor lag, dimana peningkatan impor barang modal dan bahan baku di bulan juni adalah karena efek impor yang tertunda selama libur lebaran dan psbb. Selain itu faktor inventory, dimana industri masih memiliki cadangan produksi yang cukup tinggi,” tambahnya.

Lebih lanjut Mendag menyebut jika surplus ini juga disebabkan oleh faktor kualitas produk lokal yang semakin baik serta promosi yang semakin gencar utamanya melalui teknologi digital.

“Masyarakat sekarang semakin paham bahwa tidak semua barang impor itu baik. Akan lebih baik jika kita bangga pada produk buatan lokal disamping itu sambil memperkuat basis pemasaran di teknologi digital,” pungkasnya.

Tags : Mendag , Neraca Perdagangan , Surplus , Ekspor