Penggunaan Probiotik Efektif Tanggulangi Penyakit Budidaya Ikan

| Senin, 02/11/2020 15:45 WIB
Penggunaan Probiotik Efektif Tanggulangi Penyakit Budidaya Ikan Sektor Perikanan Budidaya (Foto: KKP)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat saat ini setidaknya ada 80 merek probiotik untuk ikan ataupun udang yang terdaftar dan beredar di Indonesia.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto menyebutkan bahwa probiotik menjadi salah satu elemen yang sangat penting dalam penanggulangan dan pencegahan penyakit yang menyerang sistem budidaya sehingga dapat meminimalisir kegagalan usaha.  

“Penggunaan probiotik sangat penting untuk manajemen lingkungan budidaya sebagai awal pencegahan masuknya penyakit dalam sistem budidaya,” terang Slamet, Minggu 1 November 2020.

Menurut Slamet, dengan penggunaan probiotik ini maka permasalahan penyakit pada sistem budidaya dapat tertanggulangi.

“Penyakit menyebabkan 20% dari hasil produksi budidaya akan berpengaruh. Sehingga pencegahan penyakit dalam lingkungan budidaya jauh lebih baik daripada mengobati, meradikasi maupun hal-hal lainnya,” sebutnya.

“Penggunaan probiotik dampaknya sangat besar bagi keberlanjutan usaha perikanan budidaya. Probiotik akan meningkatkan produktivitas budidaya, terjaminnya keamanan produk budidaya serta menjamin mutu yang bebas residu, antibiotik dan bebas kontaminan,” katanya lagi.

Slamet berharap dengan penggunaan probiotik khususnya pada budidaya udang akan mendukung target peningkatan ekspor udang nasional sebesar 250% pada tahun 2024.

“Kita harapkan produk udang nasional dapat diterima di pasar global. Probiotik ini salah satu komponen untuk peningkatan udang nasional maupun komoditas budidaya yang lainnya,” tukasnya.

Tags : probiotik , budidaya ikan ,

Berita Terkait