GAPKI Beri Tanggapan Positif Terkait Kerjasama PSO RI - Malaysia
RADARBANGSA.COM - Gabungan Pengusaha Kelapa Indonesia (GAPKI) merespon positif kerjasama Indonesia dengan Malaysia atas pembelian PSO (Limbah Sawit) sebesar 2.000 ton setiap bulannya.
Menurut informasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), kerjasama mutual ini akan berlangsung selama dua tahun.
“Saya melihat PSO itu sebagai kategori limbah di pabrik, limbah cair tepatnya. Jadi semua buangan buangan eks pengilahan di pabrik campuf kinyak kotoran air itu masuk. Dan di situ pasti masih mengandung minyak,” kata Ketua Umum GAPKI Joko Supriono, dalam keterangannya, Senin 22 Februari 2021.
PSO sebagai sebuah bahan baku dapat diolah menjadi berbagai macam barang jadi, termasuk bahan pangan oleo kimia. PSO juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri energi, kosmetik serta barang konsumsi.
Joko lantas meminta agar pemerintah dapat melakukan riset lebih dalam terkait nilai ekonomis limbah sawit sehingga Indonesia bisa mengekspor produk jadi yang memiliki nilai tambah.
Sebagai informasi, Malaysia telah menjadi negara tujuan ekspor limbah sawit Indonesia dengan total nilai USD185,37 Juta. Disusul oleh Tiongkok sebagai negara keduanya dengan nilai USD101,2 Juta.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PKB Resmi Buka Pendaftaran Nasional Calon Kepala Daerah 2024
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025