Pandemi, Pendapatan IPC Tahun 2020 Turun 6,18 Persen

RADARBANGSA.COM - Pandemi menurunkan banyak kinerja perusahaan sepanjang tahun 2020.

Penurunan kinerja ini salah satunya dirasakan oleh PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) khususnya di aspek pendapatan perseroan.

Merujuk pada laporan audited perseroan, IPC mencatat penurunan pendapatan usaha sebesar 6,18% dari Rp11,1 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp10,4 triliun di tahun 2020.

Laba bersih perseroan juga hanya terealisasi sebesar Rp1,15 triliun atau turun sebanyak 53,79% dari tahun 2019 yakni Rp2,5 triliun.

Sedangkan EBITDA turun dari Rp3,4 triliun menjadi Rp3,1 triliun atau 10,37%.    

“Meskipun industri kepelabuhanan merupakan salah satu industri yang cukup resilient dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, IPC tetap harus berjuang keras untuk meraih peluang bisnis dalam menyambut kondisi new normal kedepannya,” ujar EVP Sekretariat Perusahaan, Ari Santoso dalam keterangan resminya, Rabu 21 April 2021.

Terkait kinerja operasional, perseroan juga mencatat penurunan kinerja peti kemas hingga 9,64 persen.

Alhasil perseroan hanya mamj mencatat arus peti kemas di kisaran angka 6,92 juta TEUs dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 7,66 juta TEUs. 

Sementara itu, arus kunjungan kapal juga turun sebesar 14,69% dibandingkan 2019, yaitu dari 209,12 juta GT menjadi 178,41 juta GT.  

Untuk arus non peti kemas terealisasi sebesar 50,13 juta ton, lebih rendah 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 60,04 juta ton.