Rugi Rp95 Miliar, Matahari Akan Tutup 13 Gerai Tahun Ini

RADARBANGSA.COM – Matahari Departemen Store (LPPF) melaporkan kerugian bersih senilai Rp95 Miliar pada Kuartal I 2021.
Chief Financial Officer Matahari, Niraj Jain mengatakan bisnis Matahari tidak berjalan terlalu baik pada awal tahun 2021. Hal ini lantaran pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diikuti oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mikro (PPKM) yang memakan waktu hampir satu tahun.
“Kami terus beroperasi dalam situasi makro yang menantang. Kami memastikan pengendalian yang ketat atas beban operasional dan belanja modal,” kata Niraj dalam keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip pada Rabu 28 April 2021.
Dengan demikian, perusahaan melaporkan penjualan bersih sebesar Rp1,16 Triliun atau turun 25 persen dari Triwulan I 2020 dan turun 39 persen dari Triwulan I 2019.
Perusahaan juga melaporkan penjualan kotor sebesar Rp2 Triliun atau turun 28 persen dari Triwulan I 2020 dan turun 37,4 persen dari Triwulan I 2019.
Atas dasar laporan tersebut, perusahaan berencana menutup 13 gerai pada tahun 2021 ini. Tak hanya itu, perusahaan juga tengah melakukan pengawasan lebih lanjut terhadap 23 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia dan melakukan peninjauan terhadap sepuluh gerai lainnya.
“Perseroan dengan cermat mengawasi 23 gerai dalam pemantauan, dan berencana untuk menutup 13 gerai tahun ini,” demikian ungkap Niraj.
Meskipun demikian, perusahaan juga masih berencana untuk membuka satu gerai baru di Balikpapan (Kalimantan Timur) pada April 2021 ini.
“Perseroan terus mengambil posisi konservatif dalam situasi dengan ketidakpastian yang tinggi,” tukas Niraj.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Emas Antam 16 Juli Dijual Rp1,908 Juta per Gram
-
Timnas Indonesia Ditantang Filipina di Laga Pembuka SEA V League 2025
-
Sekolah Rakyat di Banyuwangi Dimulai, Siswa Langsung Tinggal di Asrama
-
Arungi Sungai Cibanten, Gubernur Banten: Sungai Harus Jadi Warisan Generasi Mendatang
-
Suasana Hangat Warnai Kunjungan Bupati Medhayoh di Sugihwaras