Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020 di Atas Rata-rata Negara Asia Tenggara
RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, berdasarkan data Asian Development Outlook pada April 2021 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 relatif lebih baik dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi negara di Asia Tenggara yang berada pada minus 4,0 persen.
“Indonesia mengalami kontraksi ekonomi tahun 2020 sebesar minus 2,07 persen. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kemampuan untuk menjaga dampak pandemi Covid-19 pada perekonomian pada level moderat,” jelas Menkeu Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Kamis 15 Juli 2021.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah merespon pandemi Covid 19 di tahun 2020 dengan mengambil langkah-langkah extraordinary yaitu memberikan stimulus ekonomi dan keuangan.
"Program Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) diarahkan untuk menangani dampak kesehatan dari pandemi Covid-19, serta memulihkan perekonomian nasional secara cepat dan responsif," tuturnya.
Untuk menjaga daya tahan fiskal akibat belanja negara yang bertambah untuk menangani pandemi, lanjut Menkeu Sri Mulyani, pemerintah bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dalam penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) khusus melalui skema burden sharing.
"SBN ini digunakan untuk mendanai klaster yang bermanfaat langsung bagi masyarakat yaitu bidang kesehatan, perlindungan sosial, dan dukungan kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah, UMKM dan pembiayaan korporasi, serta secara khusus digunakan untuk pencadangan pengadaan vaksin bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Chusnunia Dorong Pelestarian Mangrove untuk Masa Depan Pesisir Lampung
-
Menlu Sugiono Sebut Indonesia Terus Dukung Perjuangan Palestina
-
KPK RI Dalami Dugaan Pemalsuan Risalah Rapat Terkait Pengadaan LNG
-
Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi Pertama di Indonesia
-
Lampaui Target, Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Capai Rp 300,2 Triliun