Harga Minyak Melambung Terdorong Meningkatnya Mobilisasi

| Kamis, 12/08/2021 11:56 WIB
Harga Minyak Melambung Terdorong Meningkatnya Mobilisasi Minyak Hitam (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Harga minyak mentah naik lebih tinggi pada perdagangan Kamis dini hari.

Tercatat Minyak Mentah Brent ditutup melesat 81 sen, atau 1,15%, menjadi USD71,44 per barel, dan terus naik dalam volume yang tipis selama perdagangan pasca-setelmen, demikian laporan Reuters, di New York, Rabu Sore Hari, 12 Agustus 2021.

Kenaikan tersebut mengikuti reli 2,3% pada penutupan Selasa. Di awal sesi, Brent turun ke posisi terendah USD69,07 per barel.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), ditutup melesat 96 sen, atau 1,41%, menjadi USD69,25 per barel, setelah melambung 2,7% pada penutupan Selasa.

Harga minyak naik pasca Presiden Joe Biden melontarkan pernyataan tidak meminta produsen Amerika meningkatkan output minyak lantaran ingin mendongkrak produksi OPEC. Sentimen lain muncul dari kurangnya pasokan minyak Amerika yang turun pada pekan lalu.

Sebelumnya, harga minyak turun di awal sesi setelah Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden mendesak OPEC dan mitranya untuk meningkatkan produksi.

Pasar berbalik arah setelah Gedung Putih mengatakan akan mendukung anggota OPEC dan sekutu penghasil minyaknya untuk rencana jangka panjang.

Kabar terakhir dari OPEC+ dan sekutunya termasuk Rusia, sepakat meningkatkan output setiap bulan sebesar 400.000 barel per hari mulai Agustus 2021.

Badan Informasi Energi (EIA), mengatakan pertumbuhan lapangan kerja Amerika dan peningkatan mobilitas mendorong konsumsi bensin sepanjang tahun ini.

Rabu, data EIA menunjukkan stok minyak mentah turun minggu lalu, sementara persediaan bensin menyusut ke level terendah sejak November. Secara keseluruhan, persediaan minyak mentah menurun selama beberapa pekan karena meningkatnya permintaan.

Tags : Harga Minyak , Minyak Mentah

Berita Terkait