Holding UMi Tak Pengaruhi Core Bisnis BRI

RADARBANGSA.COM - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjamin pendirian holding BUMN Ultra Mikro (UMi) tidak akan mengubah bisnis model atau core bisnis dari masing-masing yang menjadi anggota holding. Justru kehadiran holding ini malah akan memperkuat core bisnis masing-masing perusahaan.

Direktur Utama BBRI, Sunarso, mengatakan holding UMi akan menghasilkan lembaga pemberdayaan mikro termasuk ultra mikro terbesar yang memiliki ekosistem keuangan terlengkap. Ekosistem yang dibangun ini berdasarkan sinergi model bisnis dari BBRI, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sehingga akan mampu memberikan journey layanan keuangan yang terintegrasi bagi pelaku usaha di segmen tersebut.

"Jadi holding ini tidak akan mengubah bisnis modelnya kecuali tuntutan digitalisasi. Sebab satu ekosistem yang diciptakan ini bukan merger, entitasnya masing - masing masih ada maka tidak ada yang melebur kemanapun. Karena nggak ada yang melebur maka masing - masing bisnisnya masih sesuai dengan corenya," ujar Sunarso usai menyaksikan penandatanganan pembentukan holding BUMN UMi, Senin 13 September 2021.

Dikatakan Sunarso bahwa jumlah usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan tambahan mencapai 45 juta nasabah pada 2018 lalu, diperkirakan kini sudah semakin bertambah.

Dari jumlah itu, yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal baru sekitar 15 juta nasabah. Artinya masih banyak pelaku usaha yang belum mendapatkan dukungan pembiayaan sehingga hal ini menjadi peluang besar bagi masing-masing anggota holding untuk saling mengisi.

“Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion, dan terus memberikan value berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” ujar Sunarso.