Berkinerja Positif, PGN Raup Laba Operasional Rp4,6 T

RADARBANGSA.COM - PT PGN (Perusahaan Gas Negara) Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) pada Triwulan III-2021 berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 2.254,3 juta dan juga laba operasional sebesar USD326 juta atau setara Rp4,6 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS).

PGN juga berhasil meraih peningkatan laba ke induk menjadi USD 286,2 juta, atau meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 sebesar USD 53,3 juta.

“ini disokong dari kinerja operasional yang memperlihatkan tren positif dimana volume niaga gas selama periode Januari – September 2021 sebesar 873 BBTUD dan naik jika dibandingkan volume niaga gas Triwulan III 2020 sebesar 812 BBTUD (YoY). Untuk volume transmisi pada periode yang sama tahun 2021 sebesar 1.238 MMSCFD,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT PGN Tbk, Rachmat Hutama dalam rilisnya, hari ini, Rabu 23 Desember 2022.

Posisi PGN sebagai Subholding Gas Pertamina semakin memperkuat kinerja konsolidasi dan peningkatan pemanfaatan gas di sektor kilang, transportasi marine dan tentunya kemudahan akses terhadap pasokan dari hulu.

Adapun posisi keuangan konsolidasian PGN per 30 September 2021, kata Rachmat, tetap menunjukkan posisi keuangan yang masih baik, dengan total aset sebesar USD 7.54 miliar, total liabilitas USD 4.25 miliar, total ekuitas USD 3.29 miliar, serta rasio lancar (perbandingan aset lancar dengan liabilitas jangka pendek) sebesar 2.24 kali. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya masih sangat baik.

“Rasio Debt Service (EBITDA/ (Beban Bunga + Pokok Pinjaman)) PGN sebesar 2.69 kali, memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi pembayaran bunga dan pokok pinjaman masih mencukupi,” imbuh Rachmat.

Berkaca pada kinerja PGN pada Triwulan III 2021, PGN optimis dapat meningkatkan kinerja operasiondal dan keuangan sesuai RJPP dan pemenuhan kewajiban.