Harga LPG Naik Jadi Rp 175 Ribu, Ini Pemicunya

| Senin, 17/01/2022 12:37 WIB
Harga LPG Naik Jadi Rp 175 Ribu, Ini Pemicunya Stok Gas LPG (Doc: Palangkaraya)

RADARBANGSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan penyebab harga liquid petroleum gas (LPG) naik menjadi Rp 175 Ribu di pasaran.

Dia menyebut jika naiknya harga LPG impor di pasar global hingga 78 persen menjadi pemicunya.

Menurutnya pemerintah harus memberikan subsidi pada LPG 3 kilogram (kg) untuk masyarakat yang berhak atas penggunaan LPG yang berasal dari impor. Subsidi yang digelontorkan pun hingga puluhan triliun rupiah.

"Subsidi LPG Rp 70 triliun, itu kalau uang dibagiin ke rakyat buat program, berapa besar manfaatnya?" ujar Erick dikutip Republika Senin Januari 2022.

Di sisi lain, Indonesia harus mendorong gasifikasi batu bara (dimethyl ether/DME) untuk menggantikan LPG. BUMN harus menjadi lokomotif terkait hal tersebut.

“Batu bara harus digasifikasi di Indonesia, kenapa? Batu bara ini kalau digasifikasi bisa jadi DME pengganti LPG yang hari ini harga LPG naikn78 persen, makanya dilihat sudah mulai ramai-ramai LPG mahal, ya kenapa? Impor," sambung Erick.

Meskipun demikian Erick menjelaskan peralihan dari LPG ke DME membutuhkan waktu, teknologi, hingga investasi. Namun, dia menegaskan, hal itu harus dimulai sesegera mungkin.

"Namun, harus dimulai dari sekarang karena kenapa? Toh, batu bara 2060 sudah tidak terpakai lagi buat listrik karena kita akan memproduksi listrik dari matahari, dari geothermal, dari air, dari angin. Mumpung batu baranya masih bisa dipakai ya kita gasifikasi untuk gas," pungkas Erick.

 

 

Tags : Harga LPG , Erick Thohir

Berita Terkait