Jokowi Kritik Porsi Kredit UMKM Perbankan yang Masih Rendah

| Kamis, 20/01/2022 12:15 WIB
Jokowi Kritik Porsi Kredit UMKM Perbankan yang Masih Rendah Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

 

RADARBANGSA.COM - Presiden Jokowi mengkritik penyaluran kredit perbankan terhadap UMKM yang masih berada di angka 20%.

Dia mengatakan perlu terobosan agar porsi kredit perbankan bisa meningkat menjadi 30% pada 2024.

"Saya lihat porsinya belum berubah juga, masih di level 20%. Ini sudah saya sampaikan tiga sampai empat kali sebelumnya," kata Jokowi dikutip Indo Premier News, Kamis 20 Januari 2022.

Jokowi mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para pelaku industri perbankan, agar porsi penyaluran kredit perbankan terhadap UMKM bisa mencapai target pada 2024, tak bisa mengandalkan cara - cara yang biasa.

“Tidak bisa hanya mengandalkan pertumbuhan secara alamiah. Harus ada terobosan agar bisa mencapai target 30%," ujar Jokowi.

Jokowi mengakui industri jasa keuangan dan dunia usaha sektor riil saling membutuhkan. Tanpa bantuan pembiayaan dari industri jasa keuangan terhadap dunia usaha, pemulihan ekonomi nasional akan sulit berjalan optimal. Sebaliknya tanpa dukungan dunia usaha melalui permintaan pembiayaan, bisnis industri jasa keuangan juga sulit berkembang.

"Jadi kalau industri jasa keuangan hanya memikirkan keuntungan semata, pemulihan ekonomi tak berjalan baik. Harus ada terobosan agar 99,99% pelaku usaha yang merupakan UMKM tidak kesulitan akses permodalan, termasuk juga koperasi," tutup Jokowi.

Tags : Kredit UMKM , Kredit Perbankan

Berita Terkait