Inflasi AS Capai Rekor, Diprediksi Hambat Penguatan Rupiah
RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi melemah di akhir pekan ini.
Sentimen negatif berupa kenaikan inflasi AS yang berada di level tertinggi dalam 40 tahun terakhir mendongkrak suku bunga The Federal Reserve. Hal itu berimbas pada penguatan Dolar AS dan menekan nilai tukar rupiah.
Mengutip Bloomberg, pukul 10.01 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.357 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 15,5 poin atau 0,11% dari penutupan Kamis sore di Rp14.342 per dolar AS.
Survei FedWatch yang dirilis CME Group menunjukkan probabilitas suku bunga acuan AS naik 50 basis poin pada rapat the Fed pada Maret nanti, meningkat menjadi 85% dari sebelumnya hanya 24%.
Pemerintah setempat mengumumkan Inflasi Januari lebih tinggi dari perkiraan yaitu 7,5%. Sebelumnya target inflasi berada di 7,2%.
Sepanjang hari ini rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp14.400 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.330 per dolar AS.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik