Garuda Indonesia Dapat Suntikan Dana Rp7,5 Triliun

RADARBANGSA.COM - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan jika Pemerintah akan segera menyertakan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 7,5 triliun ke tubuh maskapai.
Irfan memastikan suntikan dana itu nantinya tak akan digunakan untuk membayar utang. Adapun total utang Garuda hingga Desember 2021 mencapai Rp139 triliun.
"Untuk operasional (bukan untuk bayar utang)," ungkap Irfan dikutip MNC Portal News, Minggu 24 April 2022.
Ketua Panja Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI, Martin Manurung mengatakan anggaran akan diperoleh Garuda, bila maskapai penerbangan ini mencapai kesepakatan damai dengan kreditur dalam skema Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan kreditur. Saat ini PKPU tengah berlangsung.
"Panja menyetujui PMN sebesar Rp 7,5 triliun dari cadangan pembiayaan investasi APBN yang akan dicairkan jika Garuda mencapai kesepakatan damai dengan kreditur dalam PKPU," ungkap Martin Manurung.
Panja Komisi VI DPR juga meminta Kementerian BUMN dan direksi Garuda Indonesia melaksanakan secara konsisten terkait business plan, optimalisasi rute, jumlah dan tipe pesawat.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Ketua BNSP Monitoring Sertifikasi Kompetensi Profesi Bidang Pariwisata
-
Satgas COVID-19 Terbitkan Aturan Prokes Masa Transisi Endemi
-
Lolos ke Semifinal Singapore Open 2023, Anthony Ginting Alami Peningkatan Performa
-
Pekan Pertama Juni, Pasar Saham Menguat 1%
-
Pemerintah Dorong Tiga Perusahaan Otomotif Asal Jepang Perluas Ekspor ke RI